Sekolah Politik BEM FH UAD: Membentuk Mahasiswa Hukum yang Melek Politik

Sekolah Politik BEM FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)
Sekolah politik menjadi salah satu gaya pembelajaran modern untuk meningkatkan wawasan mengenai sistem pemerintahan bagi mahasiswa hukum. Berangkat dari hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjalankan kegiatan Sekolah Politik guna membentuk mahasiswa FH UAD yang melek politik.
Kegiatan yang diadakan pada Jumat, 11 Juli 2025, di Ruang Auditorium Kampus I UAD ini sukses digelar dengan lancar. Mahasiswa dapat mempelajari bagaimana proses analisis yang efektif terhadap dinamika politik sehingga mampu berpikir secara kritis dan sistematis untuk menanggapi peran pemerintah dalam mengatasi dinamika tersebut.
Acara ini menghadirkan narasumber inspiratif, yaitu Ahmad Subagya (Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta/DIY periode 1999–2004) dan Dr. Immawan Wahyudi, M.H. (Dosen FH UAD sekaligus mantan Wakil Bupati Gunungkidul). Keduanya memaparkan materi sesuai tema “Politik Bukan Sekadar Kekuasaan: Membangun Kesadaran Kritis dalam Negara Hukum”.
Kegiatan sekolah politik juga bertujuan untuk melatih keterampilan praktis mahasiswa dalam merespons permasalahan sosial-politik, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas, melalui simulasi, diskusi, advokasi, dan praktik lapangan, serta menumbuhkan kesadaran dan kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu politik.
Terakhir, Ara, selaku penanggung jawab kegiatan yang juga merupakan anggota BEM FH UAD, menyampaikan harapannya. Ia berharap setelah kegiatan ini dilaksanakan, akan lahir mahasiswa yang berperan aktif sebagai agen perubahan sosial-politik secara kritis.
“Harapannya, setelah kegiatan ini sukses dijalankan, banyak mahasiswa yang mampu melahirkan karakter asertif dan resiliensi dalam berorganisasi untuk berperan aktif sebagai agen perubahan sosial-politik secara kritis sehingga siap untuk terjun ke dunia politik dengan menjunjung tinggi etika yang baik,” ungkapnya. (Salsya)