Suka Duka yang Dirasakan Maba 2023 Pertama Kali Masuk UAD
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada Minggu, 10 September 2023 serentak adakan technical meeting (TM) Program Pengenalan Kampus (P2K). Acara tersebut dilaksanakan di masing-masing fakultas. Selain pemaparan barang yang wajib dibawa oleh mahasiswa baru (maba) selama P2K dan Masa Ta’aruf (Masta), dalam acara tersebut juga terdapat pengenalan panitia P2K fakultas.
Berbagai macam perasaan dapat dirasakan oleh mahasiswa baru saat pertama kali masuk UAD. Aprilia Nur Afifah, Ninda, dan Rahmadan, maba yang berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) mengungkapkan perasaannya saat pertama kali ke UAD. “Senang bisa keterima di UAD, karena dari awal niatnya benar-benar ingin masuk UAD. Senang karena bisa kumpul semuanya dan gugup juga pastinya karena baru pertama kali ke UAD dan belum terbiasa juga berbaur dengan orang yang banyak. Kami merasa semangat dalam menyambut P2K ini,” ujar mereka.
“Senang dan juga deg-degan karena belum ada gambaran P2K nanti seperti apa. Senang bisa bertemu dengan teman-teman lainnya, melihat bangunannya yang bagus dan deg-degan juga karena belum saling kenal. Senang bisa diterima di Farmasi UAD, karena merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang dikenal farmasinya terbaik di Indonesia. Setelah melalui perjuangan untuk nilai rapor agar tetap stabil supaya bisa diterima di Farmasi UAD,” ungkap Nadin, Salwa Rista, dan Husein Arya Mahardika yang merupakan maba dari Fakultas Farmasi.
Senada dengan itu, Nifa Adelia dan Muhammad Naufal, mahasiswa baru dari Fakultas Agama Islam (FAI) mengungkapkan bahwa mereka merasa senang bisa berkuliah di UAD dan bersyukur bisa sampai di titik ini. “Selain senang saya juga merasa ada ketakutan dalam diri sendiri karena nantinya tidak mampu menjalani dengan baik,” tutur Nifa.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh beberapa mahasiswa baru Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bahwa mereka merasa senang bisa diterima di prodi yang diinginkan. “Pertama kali masuk UAD rasanya menyenangkan karena bisa mengenal banyak teman dari berbagai daerah dan deg-degan juga karena langsung disambut oleh kakak-kakak tingkat,” tutup Icha dan Shiren dalam sebuah wawancara. (Zah)