Tiga Amalan Penyelamat Dunia Akhirat
Dalam sebuah hadis, diceritakan bahwa Uqbah bin Amr r.a. bertanya kepada Rasulullah saw. tentang arti dari keselamatan. Jawaban yang Uqbah dapatkan saat itu bukan mengenai arti atau definisi dari keselamatan, tetapi tentang amalan-amalan yang menyelamatkan manusia nantinya.
Berikut adalah tiga amalan penyelamat manusia di dunia dan akhirat yang disampaikan Rasulullah saw. kepada Uqbah bin Amr r.a.
Menjaga Lisan
Setiap orang harus belajar mengendalikan lisan karena lisan dapat meninggikan derajat atau justru merendahkan derajat seseorang. Setiap ucapan yang keluar dari mulut manusia akan dicatat oleh malaikat seperti firman Allah Swt. dalam Q.S. Qaaf ayat 18 yang artinya “Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat.” Oleh karena itu, di bulan suci Ramadan ini kaum muslim sangat dianjurkan untuk menjaga lisan dengan cara menjauhi dusta, gibah, atau berkata kotor.
Menjadikan Rumah yang Luas
Arti luas di sini adalah orang-orang di dalamnya dapat membangun semangat beribadah kepada Allah dan menjaga hubungan baik dengan penghuninya. Hal itu dikarenakan suasana dan kebiasaan yang terbentuk di rumah dapat memengaruhi motivasi dalam melaksanakan ibadah itu sendiri.
Menangisi Dosa yang Diperbuat
Pesan Rasulullah saw. yang terakhir adalah perintah untuk menangisi dosa-dosa yang telah diperbuat karena sesungguhnya setiap anak cucu Adam di muka bumi ini melakukan dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah mereka yang bertobat, menyesal, dan tidak mengulanginya lagi.
Itulah tiga amalan yang dapat menjaga keselamatan manusia baik di dunia dan akhirat. Semoga kaum muslim dapat mengamalkan apa yang telah dianjurkan dan apa yang telah dilarang oleh Allah Swt. (doc)