Tim PPK Ormawa HMPS Biologi UAD Sosialisasikan Sekolah Perempuan Walidah di Mojosari
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi Biologi (HMPS Biologi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan sosialisasi program kerja ke Padukuhan Mojosari, Kelurahan Wonolelo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program yang diusung yaitu “Optimalisasi Sekolah ‘Walidah: Women’s Academy of Leadership, Innovation, Development, and Harmony’ Melalui Pendidikan Lingkungan di Desa Wonolelo”. Tujuannya untuk mewadahi perempuan di Desa Wonolelo dalam sebuah Sekolah Perempuan Walidah.
Sosialisasi program dilaksanakan pada 23 Juni 2024 bertepatan dengan kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Padukuhan Mojosari yang dihadiri oleh lurah dan sekitar 30 anggota PKK. Nur Fahrudin selaku Kepala Dukuh Mojosari menyampaikan sambutan sekaligus memberikan gambaran kepada Ibu PKK terkait program kerja yang akan dilaksanakan oleh tim PPK Ormawa HMPS Biologi. Ia menekankan bahwa program ini akan mengajak para ibu dan remaja perempuan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan di Sekolah Walidah.
Hajni Rizkia Zulpa selaku penanggung jawab sosialisasi menyampaikan, “Sekolah Walidah merupakan suatu pendidikan nonformal yang di bentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat berupa kegiatan belajar untuk meningkatkan hard skills maupun soft skill atas dasar kebutuhan masyarakat. Kebutuhan itu terdiri atas tiga kegiatan utama yaitu pelatihan kewirausahaan, pelatihan life skills dan diversifikasi olahan. Sekolah tersebut sama sekali tidak dipungut biaya atau dengan kata lain 100% gratis.”
Respons ibu-ibu di Padukuhan Mojosari sangat antusias, yang dibuktikan dengan mendaftarnya semua yang hadir di acara sosialisasi program kerja itu. Total 30 orang terdaftar menjadi peserta di Sekolah Walidah.
“Alhamdulillah ibu-ibu sangat antusias untuk mengikuti kegiatan Sekolah Perempuan Walidah. Semoga program tersebut dapat memberi kebermanfaatan bagi perempuan di Desa Wonolelo sehingga dapat meningkatkan kemampuan hard skill maupun soft skill melalui program tersebut,” tutup Hajni. (Hajni &Lin)