Tim PPK Ormawa HMTP UAD Sosialisasikan Pengembangan Usaha Mikro dan Digitalisasi Marketing
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sosialisasi mengenai pengembangan usaha mikro dan digitalisasi marketing di Desa Wonoroto. Acara ini bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta (UMKM DIY), bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro meningkatkan visibilitas dan efisiensi pemasaran melalui teknologi digital.
Acara yang berlangsung di Balai Desa Wonoroto ini dihadiri oleh pelaku usaha mikro setempat. Jumarudin, sebagai pemateri utama, menjelaskan konsep UMKM serta apa saja yang diperlukan untuk memulai dan mengembangkan usaha tersebut. “Usaha mikro adalah fondasi perekonomian lokal yang perlu didukung dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat. Tujuan dari usaha ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi,” jelasnya.
Dalam sesi selanjutnya, Lembaga Pengembangan UMKM DIY memberikan materi tentang pentingnya digitalisasi marketing. Mereka mendampingi para peserta untuk membuat platform digital, seperti toko daring dan akun media sosial, yang dapat digunakan sebagai wadah untuk memasarkan produk mereka. “Melalui digitalisasi, pelaku usaha mikro dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan secara signifikan,” ungkap salah satu perwakilan dari Lembaga Pengembangan UMKM DIY.
Sosialisasi tersebut dilanjutkan dengan lokakarya praktis yang dipandu oleh tim dari Lembaga Pengembangan UMKM DIY. Para peserta diajarkan cara efektif memasarkan produk melalui platform digital seperti media sosial dan aplikasi e-commerce. Mereka juga mendapatkan pelatihan tentang teknik-teknik dasar dalam menggunakan aplikasi tersebut untuk memaksimalkan potensi usaha mereka.
Ketua tim PPK Ormawa HMTP UAD, Salwa Ayu, dalam sambutannya menekankan pentingnya teknologi digital dalam pemasaran produk usaha mikro. “Digitalisasi marketing adalah kunci untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar bagi usaha mikro di era modern ini,” ujarnya. Ia juga berharap pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang langsung bisa diterapkan oleh pelaku usaha di Wonoroto.
Dukuh Wonoroto, Syaifudin, memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih atas kedatangan tim dari HMTP dan Lembaga Pengembangan UMKM DIY. Acara ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam berbisnis di era digital,” katanya.
Salah satu peserta, Pardilah, juga menyampaikan rasa syukurnya atas pelatihan yang diberikan. “Saya merasa lebih percaya diri sekarang dalam memasarkan produk peyek saya melalui media sosial. Pelatihan ini sangat berguna dan memberikan banyak informasi baru yang akan saya terapkan,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan lebih banyak pelaku usaha mikro di Wonoroto yang mampu memanfaatkan teknologi digital dalam strategi pemasaran mereka, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar lokal maupun nasional. (doc)