Tim PPKO HMTP UAD Turut Lepaskan 250 Tukik di Pantai Goa Cemara

Tim PPKO HMTP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2024 ikuti pelepasan 250 tukik di Pantai Goa Cemara (Dok. Istimewa)

Tim Konservasi Penyu Pantai Goa Cemara bersama tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPKO) Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melepaskan 250 ekor tukik di Pantai Goa Cemara pada Minggu, 7 Juli 2024. Kegiatan tersebut merupakan serangkaian dari acara Kirab Budaya Satu Suro yang diselenggarakan oleh Dukuh Patihan Kalurahan Gadingsari, Bantul.

Tukik-tukik yang dilepaskan merupakan hasil dari program penetasan telur yang dilakukan oleh tim Konservasi Penyu di tempat penetasan yang khusus dibangun di Pantai Goa Cemara. Pelepasan ini adalah upaya penting dalam pelestarian dan konservasi penyu, yang diharapkan dapat membantu menjaga populasi penyu di perairan sekitar.

Acara pelepasan tukik dihadiri oleh masyarakat sekitar dan pengunjung Pantai Goa Cemara yang telah melakukan reservasi melalui media sosial Instagram @goacemarabeach. Sebelum pelepasan, masyarakat dan pengunjung diberikan edukasi mengenai pelestarian penyu dan tata cara pelepasan tukik ke laut oleh Fajar, ketua Konservasi Penyu Goa Cemara. Edukasi ini juga dibantu oleh tim PPKO HMTP UAD, yang dengan antusias turut membagikan pengetahuan kepada peserta.

Fajar menjelaskan tentang berbagai jenis penyu yang pernah ditemukan di Pantai Goa Cemara, mengingatkan bahwa penyu adalah hewan yang dilindungi. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengganggu penyu yang ditemukan di pantai dan segera melapor ke tim konservasi jika menemukan penyu terdampar agar dapat segera ditindaklanjuti.

Tim PPKO HMTP UAD berperan aktif dalam acara ini, tidak hanya dalam edukasi tetapi juga dalam pembagian tukik kepada masyarakat dan pengunjung yang berpartisipasi. Ica, salah satu pengunjung, mengungkapkan rasa senangnya bisa melihat dan langsung berpartisipasi dalam pelepasan tukik ke laut. “Ini adalah momen yang sangat berkesan. Saya berharap tukik-tukik yang dilepas dapat tumbuh sehat, selamat dari predator maupun tangan-tangan nakal manusia, dan kembali lagi ke Pantai Goa Cemara,” ujarnya.

Pelepasan 250 tukik di Pantai Goa Cemara ini adalah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Harapan besar terletak pada masa depan yang lebih baik bagi penyu-penyu yang hidup di perairan sekitar, serta dukungan yang terus menerus dari semua pihak untuk menjaga keberlangsungan alam ini. Dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, semangat untuk melanjutkan upaya pelestarian alam semakin terasa kuat. (nfs)

uad.ac.id