UAD Gelar Pelatihan Kepemimpinan Fase 2
Usai sukses menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Fase 1 yang didanai ErasmusPlus melalui hibah Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead). Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Fase 2 untuk dekan dan wakil dekan selaku pimpinan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Kali ini, pelatihan diikuti oleh beberapa Pimpinan dari PTMA yang berada di Yogyakarta, Klaten, Magelang, Surakarta, Gombong, dan Purworejo.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Task Force Leadership and Management Development Programme (LMDP) UAD, Dr. Farid Setiawan, M.Pd.I., menyampaikan laporan perkembangan kegiatan, dan dilanjutkan sambutan dari Dr. Norma Sari, M.Hum., selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia UAD. Ia menyampaikan bahwa pelatihan Fase 2 diselenggarakan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan Fase 1, karena Fase 2 lebih banyak fokus pada perumusan, penyusunan, presentasi, diskusi, monitor kinerja, dan evaluasi proyek.
Seperti pada Fase 1, pelatihan ini juga terbagi menjadi dua tahap. Tahap 1 dilaksanakan pada 10-12 Juli 2023 dan diikuti oleh 18 dekan dan wakil dekan dari Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Teknologi Industri (FTI), Kedokteran (FK), Ekonomi Bisnis (FEB), Hukum (FH), dan Farmasi. Sementara tahap 2 diadakan pada 13-15 Juli 2023 dan diikuti oleh 15 dekan dan wakil dekan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Psikologi, Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK), Agama Islam (FAI), dan Kesehatan Masyarakat (FKM), serta 12 peserta perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Klaten, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Universitas Siber Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Gombong, Universitas Muhammadiyah Magelang, dan Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Dalam pelatihan ini, hadir selaku pemateri, Prof. Suyanto, Ph.D., seorang guru besar sekaligus anggota Badan Pembina Harian (BPH) UAD. Ia pernah memimpin berbagai institusi, termasuk menjabat Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (Periode 1999–2007). Materi yang disampaikan tentang best practice kepemimpinan berupa wawasan dan tips penting dalam memimpin, khususnya di institusi Muhammadiyah. Menurutnya, sebagai seorang pemimpin wajib memiliki kemampuan merangkul dan juga ketegasan.
Selanjutnya, materi tentang immunity to change methodology disampaikan oleh beberapa pemateri dari Tim Leadership Training Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yakni Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D., Ghofar Ismail, M.A., dan Dr. Punang Amari Puja, S.E., S.T., M.IT.
Pada hari kedua, peserta mendapat materi tentang strategi pengembangan, pengelolaan, dan konsultasi proyek perubahan yang dipandu oleh tim LMDP UAD, Afit Istiandaru, S.Pd., M.Pd., dan Ida Puspita, M.A.Res. Dalam kesempatan ini, para peserta dibagi menjadi kelompok berdasarkan fakultas dan universitas asal, dan didampingi oleh tim mentor dalam menyusun proposal proyek perubahan. Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan sesi Pertemuan Klien, di mana setiap kelompok melakukan wawancara dengan rekan kerja, bawahan, dan atasan terkait pengalaman dan permasalahan yang dihadapi dalam bekerja.
Lebih lanjut, di hari ketiga yang berlangsung pada Rabu, (12-7-2023), setiap kelompok diberikan kesempatan untuk presentasi dan pembinaan perbaikan proposal proyek perubahan. Pada kesempatan ini, datang perwakilan dari University of Gloucestershire UK, Jan Mayers, melakukan evaluasi program LMDP di UAD. Ia mewawancarai beberapa peserta yang telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Fase 1 dan 2 yang telah diadakan pada bulan Mei dan Juni lalu, untuk mendapatkan pandangan dan pengalaman mereka terkait program ini. (Doc)