UAD Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Pengukuhan Guru Besar pada Senin, 23 Oktober 2023 di Ruang Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD. Dalam acara tersebut tiga dosen dikukuhkan sebagai guru besar yaitu Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. (Bidang Ilmu Teknik Elektro), Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T. (Bidang Ilmu Energi), dan Prof. Sugiyarto, S.Si., M.Si., Ph. D. (Bidang Ilmu Matematika Terapan).
Sidang dibuka secara resmi oleh Ketua Senat UAD Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia oleh Dr. Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd. I. selaku Kepala Bidang Seleksi dan Pengembangan Karier Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD. Sementara itu, prosesi pengukuhan ketiga guru besar dilakukan oleh Ketua Senat dan Rektor UAD.
Masing-masing profesor yang dikukuhkan menyampaikan pidato pengukuhannya sesuai dengan bidang yang ditekuni. Anton mengangkat judul “Kolaborasi Tiga Pilar untuk Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi Melalui Inovasi Agri Precision dan Biomedical Instrumentation”. Lalu, Siti mengusung judul “Bahan Bakar Terbarukan dari Biomassa, Peluang dan Tantangan untuk Pasokan Energi Masa Depan”. Sedangkan Sugiyarto mengangkat judul “Model Optimasi di Era 4.0 Menuju 5.0 dengan Pendekatan Fuzzy Set dan Fuzzy Number”.
Dalam sambutannya, Ketua Senat menyampaikan, “Alhamdulillah, dengan dikukuhkannya 3 guru besar ini menambah jumlah guru besar di UAD menjadi 32. Dalam waktu dekat akan bertambah 4 yang akan segera dikukuhkan dan beberapa masih dalam antrean di Jakarta,” imbuh Dwi.
Hal serupa juga disampaikan oleh Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. “Selamat atas 3 dosen UAD yang dikukuhkan sebagai guru besar. Total guru besar di UAD sampai saat ini ada 31 karena ada 1 guru besar yang sudah meninggal. Lalu, 16 guru besar di antaranya terlahir dari rahim UAD. Kami berharap melalui program-program percepatan guru besar dan rektor kepala yang saat ini tengah digalakan oleh UAD, dapat menghasilkan percepatan yang lebih signifikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, “Kami berharap ketiga guru besar ini ke depannya tidak hanya memberikan manfaat bagi UAD dan perserikatan, tetapi juga merambah hingga meningkatkan martabat bangsa dan negara khususnya di kancah global,” tutur Prof. Muchlas.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. dan prosesi ramah tamah kepada tiga guru besar yang dikukuhkan. (umh)