Talkshow Orientasi Kemahasiswaan dan Alumni 2023
Talkshow Orientasi Kemahasiswaan dan Alumni merupakan salah satu rangkaian acara Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) secara luring di Amphitarium Kampus Utama UAD, dan disiarkan langsung di kanal YouTube Universitas Ahmad Dahlan pada 11 September 2023. Acara dipandu oleh Roseline Aryana selaku master of ceremony (MC). Turut hadir Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni bersama dengan Rundra Jumiyanto, apt. Hendy Ristiono, M.P.H., Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd., dan Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku pemateri dalam acara tersebut.
“Dalam dunia kerja Indeks Prestasi (IP) hanya akan menolong sampai tahap wawancara saja, setelahnya sudah tidak lagi ditanyakan berapa IP-nya tetapi apa yang akan diberikan untuk perusahaan, pengalaman dan organisasi apa yang pernah diikuti. Semuanya itu tidak akan didapatkan di dalam kelas, tetapi di luar kelas. Oleh karena itu, soft skill yang ada dalam diri harus dikembangkan. Bagaimana bisa memotivasi diri sendiri supaya bisa memunculkan jiwa kepemimpinan dan bisa bekerja sama itu bisa dilatih di luar bangku perkuliahan. Kelas itu adalah bagian kecil ilmu yang bisa didapatkan, tetapi laboratorium terbesar mahasiswa ada di masyarakat,” ucap Gatot Sugiharto.
Ia melanjutkan, Bimawa UAD memiliki 3 bidang di dalamnya yaitu bidang ormawa dan prestasi mahasiswa, pusat karier, serta pengembangan karakter dan kesejahteraan. “Selama 4 tahun di UAD nantinya akan mendapat berbagai macam pembinaan di antaranya soft skill 1, soft skill 2, pembinaan karier, dan lain sebagainya, yang dilaksanakan oleh Bimawa UAD selain melakukan perkuliahan di dalam kelas. Manfaatkanlah dengan baik apa yang disiapkan UAD untuk membantu mendampingi saudara meniti karier melalui UAD. Melalui Bimawa UAD tentu juga memberikan perhatian kepada sebagian mahasiswa UAD, khususnya bagi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Tahun 2023 ini, 2 mahasiswa UAD berhasil menjadi finalis 19 besar mahasiswa berprestasi nasional Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia kurang lebih terdapat 4.400 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta,” ungkap Gatot.
Ia pun menuturkan bahwa mahasiswa semua di sini memiliki kesempatan yang sama. Mahasiswa yang hafiz, beasiswa, dan bukan beasiswa, diberi kesempatan yang sama dibina oleh UAD bersama dengan pihak yang lain untuk mengikuti berbagai kegiatan kompetisi. “Selama di UAD, kalian harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menambah kompetensi. Sehingga, ketika sudah lulus dari UAD kalian sudah siap untuk memasuki masa kerja dan masa ujian terberat di masyarakat,” tutupnya. Kemudian, acara ditutup dengan tanya jawab dari peserta baik yang hadir luring maupun daring. (Zah)