KS Keanekaragaman UAD Demonstrasikan Handling Ular kepada Mahasiswa Baru
Kelompok Studi (KS) Keanekaragaman merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam mengembangkan minat pada dunia keanekaragaman hayati di alam semesta. KS Keanekaragaman turut berpartisipasi di Hari Prodi pada rangkaian kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K) yang dilaksanakan pada Kamis, 12 September 2024 di Kampus IV UAD.
Kegiatan KS Keanekaragaman ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada dunia penelitian lapangan yang menarik. Melalui berbagai program yang telah dilaksanakan, seperti observasi langsung terhadap perilaku hewan di habitat aslinya dan pengambilan sampel fauna, mahasiswa dapat mempraktikkan secara langsung teori-teori yang dipelajari di kelas.
Dimas Septiandi, salah satu anggota aktif KS Keanekaragaman, tidak hanya berbagi tentang beragam manfaat yang diperoleh dari keikutsertaan dalam KS ini, tetapi juga secara langsung mempraktikkan pengetahuan yang telah didapatkannya. Ia membawa seekor ular tidak berbisa yang berhasil didapatkan KS Keanekaragaman untuk kegiatan sampling.
Tim KS Keanekaragaman memberikan demonstrasi mengenai teknik penanganan ular yang benar, aman, dan tentunya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pengetahuan mengenai satwa liar, khususnya reptil. “KS Keanekaragaman kerap melaksanakan sampling ke alam, salah satunya yang didapatkan dari hasil sampling adalah ular yang nantinya akan dikembalikan lagi ke habitatnya,” ujar Dimas.
Antusiasme terhadap dunia reptil juga dirasakan pada kalangan mahasiswa baru, tiga orang di antara mereka menyatakan minatnya untuk mencoba langsung pengalaman handling ular di bawah pengawasan tim KS Keanekaragaman. Kesempatan ini tentu saja disambut baik sebagai bentuk pembelajaran yang tak terlupakan bagi mahasiswa baru.
Pengalaman yang diperoleh dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati di kalangan mahasiswa. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai, mereka dapat menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam upaya pelestarian alam.
“Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan KS Keanekaragaman, dapatkan pengalaman yang tak terlupakan dengan mengikuti berbagai kegiatan menarik yang akan membuka wawasan,” ujar Dimas kepada mahasiswa baru. (Lin)