Dari Desa ke Dunia Maya: Workshop Digital Marketing Bersama Pak Najih
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi Biologi (HMPS Biologi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan lokakarya terkait konten kreator dan digital marketing di Desa Wonolelo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin, 16 September 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu serangkaian acara dari program Sekolah Perempuan Walidah yang didirikan oleh tim PPK Ormawa HMPS Biologi di Desa Wonolelo. Program Sekolah Perempuan tersebut mengusung tema “Optimalisasi Sekolah ‘Walidah: Women’s Academy of Leadership, Innovation, Development, and Harmony’ Melalui Pendidikan Lingkungan di Desa Wonolelo”. Kegiatan lokakarya konten kreator dan digital marketing ini merupakan kegiatan yang muncul atas rekomendasi dari Lurah Desa Wonolelo, Akhmat Furqon.
Lokakarya yang diisi oleh Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A. selaku dosen Ilmu Komunikasi UAD ini, berhasil meningkatkan antusiasme peserta dari Desa Wonolelo. Kegiatan dirancang untuk membekali para ibu, remaja, dan bapak-bapak dengan keterampilan membuat konten menarik di media sosial guna mempromosikan produk-produk unggulan yang telah mereka pelajari dalam program Sekolah Perempuan Walidah. Materi loakkarya meliputi teori dasar konten kreator, teknik pembuatan konten yang efektif, serta praktik langsung pembuatan konten promosi. Peserta aktif berpartisipasi selama kegiatan berlangsung.
Tiara, salah satu remaja yang mengikuti kegiatan tersebut, mengungkapkan antusiasnya selama mengikuti kegiatan lokakarya. “Senang sekali mengikuti kegiatan ini karena bisa belajar bersama ibu-ibu yang sangat bersemangat, dan di kegiatan ini kami tidak cuma diberikan materi, tetapi juga langsung dipraktikkan membuat konten yang menarik.”
Jeniar Asri, selaku penanggung jawab kegiatan, berharap dengan adanya lokakarya konten kreator dan digital marketing ini bisa memberikan banyak manfaat bagi peserta yang hadir, terutama bagi kaum perempuan di Desa Wonolelo. (Tim & Lin)