Alumnus UAD Panji Nur Fitri Yanto Raih Beasiswa LPDP untuk Studi Magister di UNY
Panji Nur Fitri Yanto, alumnus Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2018, berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang magister. Setelah menyelesaikan studinya di UAD pada tahun 2022, Panji diterima di Program Magister Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Prestasi ini menjadi bukti nyata dedikasi dan perencanaan matang yang ia lakukan selama menjadi mahasiswa.
Panji mengungkapkan bahwa keberhasilannya mendapatkan Beasiswa LPDP tidak datang begitu saja. Sejak semester dua di UAD, ia sudah merencanakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 dengan beasiswa. Panji mulai mempelajari seluk-beluk Beasiswa LPDP, termasuk skema beasiswa, persyaratan, dan strategi untuk lolos. “Perencanaan itu penting agar kita tahu apa yang harus dipersiapkan sejak dini,” ujar Panji.
Langkah berikutnya adalah mempersiapkan segala kebutuhan untuk mendaftar beasiswa. Panji aktif mengikuti berbagai kegiatan perkuliahan, organisasi, pengabdian masyarakat, dan lomba, sembari menjaga stabilitas IPK. Ia juga meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya melalui kursus untuk memenuhi persyaratan TOEFL yang diminta oleh LPDP. Semua itu dilakukan dengan prinsip “let it flow”, agar ia tetap menikmati setiap proses tanpa merasa terbebani.
Setelah menyelesaikan pendidikan S-1, Panji berjuang keras untuk lolos dalam tiga tahapan seleksi Beasiswa LPDP, yaitu seleksi berkas, tes bakat skolastik, dan seleksi substansi. Pada tahap terakhir, ia menghadapi wawancara mendalam yang melibatkan tiga panelis dari berbagai bidang. “Saya juga mengikuti mentoring dari alumni LPDP untuk mempersiapkan rencana riset, wawasan nasionalisme, dan kontribusi yang bisa saya berikan kepada Indonesia,” jelasnya.
Panji mengungkapkan rasa syukur atas pencapaiannya dan mengapresiasi dukungan yang ia terima dari UAD. “UAD sangat berperan dalam keberhasilan saya, baik dari dosen, teman-teman, maupun fasilitas kampus yang mendukung aktivitas akademik dan non-akademik,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa kunci suksesnya adalah mengenali diri sendiri, merencanakan, mempersiapkan, memperjuangkan, serta selalu bersyukur kepada Allah. Kesuksesan Panji menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus bermimpi besar dan mewujudkannya dengan usaha dan doa. (Dilla)