Dosen dan Mahasiswa FH UAD Lakukan Pengabdian di SMA Muhammadiyah Sewon
The greatest happiness of the greatest number. Ungkapan tersebut berasal dari Teori Utilitarianisme yang diusung oleh Jeremy Bentham dan dikutip oleh Dr. Bita Gadsia Spaltani, S.H., M.H., salah satu dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang memiliki makna bahwa tindakan yang baik adalah yang memberikan manfaat serta kebahagiaan.
Berangkat dari gagasan tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UAD mengambil tema “Penyuluhan Hukum Lingkungan dan Pelatihan Praktik Membangun Ekosistem Mini Terrarium sebagai Kegiatan Anti Stress dan Anti Bullying”. Kegiatan ini bertujuan agar setiap orang mampu melakukan hal yang bermanfaat yaitu membangun ekosistem mini terarium agar terhindar dari kegiatan bullying atau perundungan serta dapat menghilangkan rasa stres.
Pengabdian yang dilakukan oleh tim tersebut dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Sewon, Yogyakarta, secara dua tahap. Tahap 1 sudah dilaksanakan pada Rabu, 5 Februari 2025, dan tahap 2 akan dilaksanakan setelah bulan Ramadan. Untuk tanggal tepatnya masih dalam tahap diskusi.
Wagimin, S.Kom. selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Sewon turut ikut serta dalam pengabdian, diikuti dengan bapak dan ibu guru lainnya serta 62 siswa/siswi yang sangat antusias. Sementara itu, tim PkM UAD diketuai oleh Dr. Bita Gadsia Spaltani, S.H., M.H. dengan beranggotakan Wihandriati, S.H., CN., M.H. dan Muhammad Farid Alwadji, S.H., M.Kn. (dosen FH UAD). Mereka didampingi oleh mahasiswa FH UAD yaitu Salsya Yunita Safitri, Febri Muhammad Firdaus, dan Rafid Althaf Fadhila.
Menariknya adalah selain memaparkan materi terkait meningkatkan jiwa lingkungan hidup dan praktik menanam yang akan dilaksanakan tahap 2 nanti, tim PkM UAD pun menyosialisasikan atau memperkenalkan kampus UAD agar nantinya siswa/siswi SMA Muhammadiyah Sewon tertarik untuk berkuliah di UAD. Tim memberitahukan informasi seperti jumlah fakultas, beasiswa, fasilitas, bahkan cara untuk mendaftar di UAD. Sehingga seperti kata pepatah “sambil menyelam minum air”, tim PkM UAD bukan hanya melakukan program pengabdian secara teori maupun praktik, melainkan juga mampu menyosialisasikan kampus UAD yang tentunya sangat bermanfaat. (Salsya)