KKN Anak Bangsa X Bersihkan Gereja dalam Rangka Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama
![](https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Anak-Bangsa-X-UAD-gotong-royong-membersihkan-Gereja-Mberata-Dok.-Daffa-1030x579.jpg)
KKN Anak Bangsa X UAD gotong royong membersihkan Gereja Mberata (Dok. Daffa)
Dalam rangka menjaga kerukunan antarumat beragama, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa X Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama warga setempat menggelar kegiatan gotong royong membersihkan Gereja Mberata pada 8 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Desa Nanga Na’e, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelum pelaksanaan kegiatan, mahasiswa KKN yang ditempatkan di Dusun Nanga Na’e terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan perangkat desa serta pengurus gereja. Aksi sosial ini mendapat sambutan hangat dari pengurus gereja karena sudah lama gereja tidak dibersihkan secara menyeluruh.
“Saya sangat berterima kasih kepada adik-adik KKN yang telah membantu kami membersihkan rumah ibadah ini. Semoga persaudaraan dan keharmonisan antarumat beragama terus terjaga,” ujar Eman, salah satu pengurus gereja.
Ketua Unit KKN Anak Bangsa X, Daffa, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata penerapan toleransi beragama di lokasi KKN.
“Kegiatan ini sama sekali tidak mengganggu keimanan kita sebagai seorang muslim, justru aksi ini mempererat hubungan antarumat beragama agar lebih rukun dan harmonis, sesuai dengan ajaran Islam dan nilai Pancasila,” jelas Daffa.
Selain membersihkan gereja, mahasiswa KKN sebelumnya juga melakukan aksi serupa di masjid setempat. Berdasarkan pengakuan warga, masjid tersebut sudah hampir tiga tahun tidak dibersihkan secara menyeluruh.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari pemerintah desa. Sekretaris Desa Nanga Na’e, Suryadi, turut serta dalam aksi bersih-bersih tersebut dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN yang telah berkontribusi dalam menjaga kebersihan tempat ibadah.
“Ini adalah contoh nyata gotong royong dan kepedulian sosial, saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk mempererat persaudaraan,” ungkap Suryadi.
Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan hubungan harmonis antara umat beragama semakin kuat serta menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun semangat toleransi dan persatuan.