Mahasiswa KKN UAD Gelar Edukasi Pembuat Eco Enzym di Bantul

Edukasi Pembuat Eco Enzym oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.C.2 telah sukses mengadakan sosialisasi pembuatan eco enzym pada 15 Februari 2025 di Tegalkopen, Kelurahan Wonocatur, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah organik rumah tangga, serta mengurangi botol plastik sisa kemasan yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai wadah untuk fermentasi eco enzym dan dapat dijadikan sebagai pembersih alami sungai, pupuk, dan pembersih luka.
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN UAD memberi tahu berbagai manfaat dan kegunaan dari eco enzym serta bahaya sampah sisa makanan yang menumpuk yang nantinya akan menjadi sarang penyakit. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkam dapat meningkatkan kesadaran diri masyarakat bahwa sisa sampah organik itu bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna.
Salah satu mahasiswa KKN UAD, Salsa Gena Aldama, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengelola sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. “Kami ingin membantu masyarakat memahami dan meningkatkan kesadaran diri bahwa sisa sampah organik yang dibiarkan terbengkalai begitu saja dapat menjadi sarang penyakit. Sisa sampah organik itu dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya.
Ibu-ibu PKK Tegalkopen menyambut positif kegiatan ini mengingat banyak manfaat yang didapatkan dari pengolahan sampah organik menjadi produk eco enzyme. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat mengelola sampah secara bijak dan kegiatan ini bisa terus berlanjut. Darti, salah satu anggota PKK, mengungkapkan rasa terima kasih atas edukasi dan sosialisasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN UAD. “Kami jadi lebih paham dan mengerti ternyata sampah sisa makanan itu bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat,” katanya.
Dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN UAD, Nur Fatimah S.Pd., M.Hum., turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa kepentingan edukasi untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat. “Karena perubahan besar itu terjadi dimulai dari hal-hal kecil. Ketika mahasiswa turun langsung ke masyarakat dan membagikan ilmu yang mereka punya, itulah bentuk nyata pengabdian yang sesungguhnya. Sebab, adanya edukasi serta pembuatan eco enzym dapat memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar untuk dijadikan produk multiguna dan dapat mengurangi limbah organik rumah tangga. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan, bukan hanya saat KKN, tetapi juga menjadi kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD berharap masyarakat semakin peduli dengan lingkungannya dan bisa mengelola sisa sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat.