Eka Marcella, Menenun Prestasi dari Disiplin dan Transformasi Diri

Eka Marcella Wisudawan Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Eka)
Dari Subang, Jawa Barat, Eka Marcella melangkah ke Yogyakarta membawa mimpi dan semangat belajar yang kuat. Pada Wisuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode III tahun akademik 2024/2025, mahasiswi Program Studi Manajemen ini dinobatkan sebagai wisudawati berprestasi. Namun di balik capaian tersebut, tersimpan kisah panjang tentang ketekunan, kemampuan manajemen waktu, serta komitmen terhadap pengembangan diri.
Selama menempuh pendidikan di UAD, Eka aktif dalam berbagai kegiatan, baik akademik maupun organisasi. Ia pernah menjadi Teaching Assistant di beberapa mata kuliah seperti Praktikum Manajemen Keuangan, Manajemen Operasional, dan Statistik.
Ia juga menjalani magang sebagai Assistant Research Analyst di PT First Asia Capital, terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat, serta mendukung perencanaan strategis universitas. Perannya sebagai Direktur Eksekutif Produksi di Televisi UAD turut memperkaya pengalaman kepemimpinannya, di mana ia memimpin lebih dari 40 anggota tim dalam produksi konten siaran yang kreatif dan profesional.
Ketertarikannya terhadap dunia manajemen berakar dari minat untuk memahami bagaimana organisasi dikelola dan bagaimana orang-orang di dalamnya bisa berkembang. “Saya selalu punya keinginan untuk membangun bisnis sendiri. Manajemen bukan hanya soal ide, tapi juga soal pengelolaan yang sistematis, dari keuangan hingga strategi pemasaran,” ungkapnya.
Tentu, perjalanan itu tidak selalu mudah. Salah satu tantangan terbesar bagi Eka adalah membagi waktu antara akademik, organisasi, dan kerja praktik. Ia mengatasinya dengan membuat jadwal mingguan, menyusun to-do list harian, serta belajar menetapkan prioritas. “Konsistensi kecil setiap hari bisa membawa hasil besar. Kadang yang dibutuhkan bukan semangat, tapi disiplin,” tuturnya.
Deretan prestasi Eka tak lepas dari kedisiplinan dan kerja kerasnya. Ia meraih juara 1 Business Plan tingkat internasional, medali emas dalam ajang Youthpreneur, serta dinobatkan sebagai Best Presenter pada konferensi internasional. Ia juga aktif sebagai kontributor berita kampus, asisten riset, serta terlibat dalam penyusunan data kurikulum dan perencanaan akademik.
Dalam perjalanan akademiknya, Eka banyak terinspirasi dari para dosen pembimbing. “Mereka bukan hanya pintar, tetapi juga tulus membimbing dan memberi ruang bagi mahasiswa untuk berkembang. Itu yang membuat saya semakin semangat belajar,” ujarnya.
Baginya, menjadi wisudawan berprestasi bukan semata soal penghargaan, tetapi juga bentuk pengakuan terhadap seluruh proses dan perjuangan. “Ini adalah validasi dari semua usaha yang sudah saya lakukan, sekaligus pengingat bahwa saya punya tanggung jawab moral untuk terus berkembang dan memberi manfaat,” katanya.
Ke depan, Eka ingin berkarier secara profesional di bidang people development atau manajemen strategis, sembari membangun usaha sendiri. Ia berharap bisa menciptakan sesuatu yang berdampak, baik secara ekonomi maupun sosial. Untuk adik tingkatnya, ia berpesan, “Ambillah peluang, baik di dunia kerja maupun wirausaha. Dari setiap tantangan, pasti ada pelajaran dan pertumbuhan.”
Jika harus merangkum perjalanannya di UAD dalam satu kata, Eka memilih transformasi. “Karena saya merasa banyak berubah dari cara berpikir, bekerja, hingga menyikapi tantangan.” Di akhir perbincangan, Eka menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang tua, para dosen, sahabat, dan rekan organisasi. “Saya bersyukur dikelilingi orang-orang hebat yang tulus mendukung. Tanpa mereka, saya tidak akan sampai di titik ini.” (Mawar)