Mahasiswa UAD Tampilkan Produk Inovatif “Lesik” di IPxpose Indonesia 2025

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tampilkan Produk Inovatif “Lesik” di IPxpose Indonesia 2025 (Foto. Tim Mahasiswa UAD)
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menorehkan prestasi dengan mengikuti ajang bergengsi IPxpose Indonesia 2025 yang berlangsung pada 13-16 Agustus 2025. Dalam kegiatan yang mengusung tema “Elevating Indonesia’s Intellectual Property to The World”, tim mahasiswa UAD menampilkan produk inovatif berupa detergen ramah lingkungan bernama Lesik. Tim ini dibimbing oleh dosen Hayati Mukti Asih, S.T., M.Sc., Ph.D., Ir. Rachma Tia Evitasari, S.T., M.Eng., Muhammad Faishal, S.T., M.Eng., Ph.D., dan Fauziyah Nur Jamal, S.E., M.M., Ph.D.
Produk Lesik dikembangkan oleh mahasiswa lintas program studi, yaitu Revaldo Andriansyah, Bangkit Ardiansyah, Kenedy Wijaya, M. Yoga Asephi, dan Shita Az Zahra Febrianti dari Teknik Industri, serta Ahmad Lupi dan Ananda Rizky Al Pariz Hidayat dari Teknik Kimia.
Mereka merancang detergen ini dengan bahan utama buah lerak yang dikenal sebagai pembersih alami. Lesik hadir untuk menjawab keresahan terhadap penggunaan deterjen konvensional yang mengandung bahan kimia berbahaya dan mencemari lingkungan.
Keunikan Lesik terletak pada bahan bakunya yang alami, ramah lingkungan, dan aman bagi kulit sensitif. Produk ini efektif membersihkan pakaian tanpa menghasilkan busa berlebih yang berpotensi mencemari air. Selain itu, tim mahasiswa UAD juga mengusung konsep kemasan daur ulang agar konsumen ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Saat ini Lesik sudah melalui tahap uji formula hingga uji kualitas, dan rencananya akan resmi launching pada 2 Oktober 2025.
Melalui partisipasi di IPxpose Indonesia 2025, tim mahasiswa UAD berharap produk lokal semakin dikenal dan terlindungi melalui Hak Kekayaan Intelektual. “Jangan takut memulai meskipun dengan langkah kecil, inovasi besar sering lahir dari keresahan sederhana di sekitar kita.”
Kesuksesan tim UAD dalam menghadirkan Lesik membuktikan bahwa inovasi mahasiswa mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Partisipasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UAD tidak hanya berprestasi, tetapi juga siap bersaing membawa karya lokal menuju pasar global. (Risa)