Mahasiswa KKN UAD Tuntaskan Mengabdi di Kendari

Penarikan Mahasiswa KKN ADI di Kendari (Foto. KKN UAD)
Sebanyak 66 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Ahmad Dahlan Mengabdi (KKN ADI) resmi ditarik pada Rabu, 3 September 2025 di Aula Gedung E Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari). Penarikan dilakukan oleh Wakil Rektor I UM Kendari, Dr. Ahmad Muhlis Nuryadi, S.Pi., M.Si.
Mahasiswa KKN ADI berasal dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, UM Kendari, Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton), Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Wakatobi, serta Institut Teknologi dan Bisnis Kesehatan Muhammadiyah Muna Barat (ITBKM Mubar). Sehari sebelumnya, penarikan mahasiswa juga telah dilakukan di Kelurahan Mangga Dua, Tipulu, dan Watu-Watu, Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Muhlis Nuryadi menegaskan pentingnya kolaborasi KKN antar perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) untuk memperkuat kerjasama pengabdian kepada masyarakat. Ketua Pelaksana KKN ADI, Dr. Fajriah, S.Ps., M.Si., mengapresiasi mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang bekerja sama dengan LSM Sulawesi Cipta Forum (SCF) serta Balai Taman Hutan Raya (Tahura) dalam program penghijauan dan pelestarian alam Sulawesi Tenggara.
Prof. Dr. Rina Ratih, M.Hum., perwakilan DPL PTMA, menambahkan bahwa KKN ADI menjadi wadah pembelajaran lintas disiplin ilmu serta ajang kolaborasi antar-PTMA di tingkat nasional.
Apresiasi juga disampaikan Lurah Watu-Watu, Suriatno Daud, S.Pt., M.A.P. Ia menilai mahasiswa KKN telah berkontribusi positif di tengah masyarakat.
“Kami berterima kasih atas kehadiran mahasiswa dari berbagai PTMA yang berhasil beradaptasi, membantu kegiatan masyarakat, dan memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan. Kami siap menerima KKN ADI kembali tahun depan,” ujarnya. (doc)