Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UAD Adakan Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XX.A.3 melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada warga Padukuhan Gowok, Kebonharjo, Kulon Progo, mengenai pentingnya konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) untuk mencegah gizi buruk dan stunting pada balita. Kegiatan itu dilaksanakan pada Rabu, 21 Februari 2024 dan baru pertama kali ada di Padukuhan Gowok.
Stunting merupakan sebuah kondisi gangguan tumbuh kembang yang terjadi pada seorang anak. Stunting ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Penyebab terjadinya stunting ialah karena makanan yang dikonsumsi dan pola asuh orang tua yang masih kurang optimal.
Selama ini, makanan sudah menjadi kebutuhan dasar manusia yang berasal dari produk hayati baik yang diolah maupun tidak diolah. Namun, belakangan banyak bermunculan makanan-makanan tidak bergizi yang sering dikonsumsi oleh anak. Hal itu berdampak buruk pada tumbuh kembang anak. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat bermanfaat untuk para orang tua yang memiliki anak balita atau dalam masa pertumbuhan agar dapat memberikan asupan gizi yang baik.
Sementara itu, Siti Nuryati Ketua Kader Posyandu Sri Mulat Padukuhan Gowok mengungkapkan, “Masih terdapat beberapa balita yang mengalami stunting karena kurang berat badan dan juga tinggi badan,” ucapnya.
Dalam penyampaian materi, mahasiswa KKN UAD menambahkan wawasan dan pengetahuan mengenai isi piring hidangan yang baik dan sesuai dengan anjuran dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes). (umh)