Cerita Latifah, Wisudawan Terbaik FAI dan Berprestasi Bidang Taekwondo
Latifah Irsyadiyah, wisudawan terbaik Fakultas Agama Islam (FAI) dan berprestasi non-akademik Universitas Ahmad Dahlan (UAD), merupakan sosok inspiratif yang berhasil mengembangkan potensinya meski sempat mengalami masa perkuliahan daring akibat pandemi. Selama empat semester awal, Latifah belajar dari rumah, tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangatnya untuk menyesuaikan diri dan tetap aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Saat perkuliahan mulai kembali luring, ia bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo di UAD.
Latifah memang telah aktif sebagai atlet taekwondo sejak sebelum masuk kuliah, sehingga ia memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah keterampilannya lebih jauh. Dukungan kampus yang berkelanjutan membuka peluang bagi Latifah untuk mengikuti berbagai kompetisi regional, nasional, bahkan internasional.
Ia mengaku bahwa salah satu kunci suksesnya adalah kemampuannya dalam mengatur waktu. Ia selalu berusaha untuk tidak membiarkan waktunya terbuang percuma. Meski harus membagi waktu antara kuliah dan latihan taekwondo, Latifah mampu menyeimbangkan keduanya dengan baik. Manajemen waktu yang cermat juga membantunya untuk mengikuti berbagai kejuaraan tanpa mengganggu jadwal kuliah. Dengan tekad untuk memanfaatkan “waktu emas” selama perkuliahan di UAD, ia berhasil membawa nama baik kampus di berbagai ajang kejuaraan taekwondo.
Motivasi terbesar Latifah adalah keinginan untuk selalu menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. Ia menyukai proses belajar, dan selalu tertarik untuk menambah pengetahuan baru. Selain itu, dukungan dari keluarga dan teman-teman terdekat juga menjadi dorongan utama yang membuat Latifah bersemangat. Mereka adalah sumber energi yang terus memotivasinya untuk mencapai prestasi demi prestasi di luar bidang akademik.
Setelah lulus, Latifah bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan dan terus mengembangkan diri. Ia berharap bisa membanggakan orang-orang terdekatnya dan menginspirasi mahasiswa lain untuk mengembangkan potensi diri selama masa perkuliahan. “Ayo, jangan ragu untuk memaksimalkan potensi di perkuliahan. Masa ini adalah waktu emas untuk mencari prestasi sebanyak mungkin di bidang yang kita minati. Jangan lupa untuk berdoa dan meminta doa dari orang tua agar capaian kita benar-benar maksimal!” ujar Latifah. (Dilla)