Dukung Peternak Pringombo A, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Silase Pakan Ternak

Pelatihan Pembuatan Silase Pakan Ternak oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN 138 Unit XI.C.3)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit XI.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses mengadakan praktik pembuatan silase pakan ternak pada Senin, 3 Februari 2025. Kegiatan ini bertempat di kediaman Guman selaku ketua RT 11, Padukuhan Pringombo A, Rongkop, Gunungkidul. Acara tersebut diinisiasi oleh Nadhia Rizky, Pandu Wirayudha, Azzahra Ramadhani, Agustina Puji, Muhammad Nazhmi, Yusuf Wahyu, Citra Kusuma, Ayu Yusaeni, Agnis Riyani, di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Sunarti S.K.M., M.Si.
Pandu Wirayudha selaku ketua unit menyampaikan tujuan dari pelatihan ini yakni untuk mendukung peningkatan kesejahteraan peternak lokal melalui alternatif pakan ternak secara ekonomis, efisien, dan tahan lama. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN dalam berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Pelatihan dihadiri oleh para peternak sapi dan kambing dari dusun setempat yang turut antusias dalam mempelajari metode pengolahan silase. Kegiatan diawali dengan sesi sosialisasi pengenalan metode dan cara pembuatan silase oleh narasumber Abi Karami dan Haidar Dafa Putra Ariadi, yang kemudian dipraktikkan langsung setelah sesi sosialisasi selesai.
Pada sesi praktik, peternak diajarkan langkah-langkah pembuatan silase menggunakan bahan seperti rumput gajah, bekatul, serta media penyimpanan seperti tong dan plastik UV. Dengan pendampingan langsung dari narasumber, peternak mendapatkan wawasan serta pengalaman dalam pengolahan pakan ternak yang berkualitas. Selain sesi praktik, pada 17 Februari 2025, dijadwalkan juga monitoring dan pembukaan silase serta percobaan pemberian pakan kepada hewan ternak untuk melihat efektivitas penggunaan silase oleh peternak.
Antusiasme peternak terhadap pelatihan ini terlihat dari pengalaman baru yang mereka dapatkan. Guman selaku peternak sekaligus tuan rumah tempat berlangsungnya proses pembuatan silase ini menyampaikan kesannya. “Untuk saya pelatihan ini menjadi peluang yang besar, karena selama saya hidup baru kali ini saya mencoba membuat dan menggunakan pakan ternak buatan. Harapannya, kalau saya kembangkan di lingkungan dapat membantu saat musim kemarau tiba. Sisi positifnya, menjelang kemarau, saya dan peternak lain dapat berkumpul kembali, berkomunikasi dan membuat pakan ternak untuk cadangan bersama.”
Salah satu peternak, Supriyanto menambahkan, “Mudah-mudahan menjadi awal nantinya untuk masyarakat di sekitar Pringombo, bisa punya solusi tentang penyediaan pakan agar musim-musim kemarau nanti nggak ada belanja pakan yang cukup menyedot anggaran bagi kami para peternak di desa, khususnya di Padukuhan Pringombo.”
Haidar, salah satu narasumber, juga menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini. “Saya merasa senang dapat berbagi ilmu yang telah saya peroleh selama perkuliahan dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari kepada warga Pringombo A. Semoga masyarakat di sini semakin berkembang dalam bidang peternakan dan pertanian serta lebih sadar dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia di lingkungan sekitar.”
Melalui pelatihan ini, peternak diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di lapangan, sehingga memberikan manfaat berkelanjutan bagi pengembangan peternakan lokal di Padukuhan Pringombo A. Terutama saat menghadapi musim kemarau, di mana ketersediaan rumput sebagai pakan ternak sering kali menjadi tantangan. (Ayu/Lus)