Edukasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Narkoba kepada Generasi Penerus Bangsa
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tingkat Korcam, dengan dukungan Kemantren Tegalrejo, mengadakan acara penyuluhan tentang narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza) yang bertajuk “Edukasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Narkoba kepada Generasi Penerus Bangsa”. Acara ini diselenggarakan pada Senin, 10 Juni 2024, mulai pukul 15.30 WIB hingga selesai, bertempat di Kemantren Tegalrejo, Yogyakarta.
Penyuluhan dihadiri oleh perwakilan dari setiap RW di Tegalrejo dengan sasaran utama remaja di wilayah tersebut. Acara dihadiri oleh Drs. Antariksa Agus Purnama, M.Si. selaku Mantri Pamong Praja Kemantren Tegalrejo dan Drs. Tedy Setiadi, M.T. selaku dosen koordinator lapangan. Jumlah peserta yang hadir terdiri atas 25 warga dan 23 mahasiswa KKN UAD.
Materi penyuluhan dibawakan oleh Muhammad Ilham Akbar, S.H., M.H., seorang ahli di bidang analisis dan advokasi hukum. Ia merupakan lulusan magister (S-2) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, dengan pengalaman dan keahlian yang luas dalam menangani kasus-kasus terkait napza.
Dalam sesi penyuluhan ini, peserta mendapatkan pemahaman tentang penjelasan mengenai napza; bagaimana napza dapat merusak kesehatan fisik dan mental, serta dampak sosial dan hukum yang mungkin terjadi; serta angkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mencegah penyalahgunaan napza di kalangan remaja. Selain itu, dijelaskan juga cara-cara yang dapat dilakukan untuk memberantas peredaran napza di masyarakat serta bagaimana remaja dan masyarakat dapat mengakses bantuan hukum dan advokasi jika terlibat atau terdampak oleh napza.
Para peserta mengikuti acara dengan antusias dan menunjukkan minat yang besar terhadap materi yang disampaikan. Sesi tanya jawab yang interaktif memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami topik yang dibahas dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka.
Setelah penyuluhan ini, diharapkan para remaja di Tegalrejo memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya napza dan termotivasi untuk menjauhi penyalahgunaan zat adiktif tersebut. Acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Tegalrejo untuk bersama-sama menjaga lingkungan yang sehat dan bebas dari napza.
Mari bersama-sama kita ciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas dari napza!