FAST UAD Bekali Wisudawan dengan Kuliah Motivasi
Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara pelepasan 47 wisudawan dan wisudawati pada acara wisuda periode April 2023. Acara ini berlangsung di Aula Masjid Islamic Center UAD yang turut dihadiri orang tua wisudawan, serta dosen dan tenaga kependidikan FAST UAD.
Pelepasan diselenggarakan secara luring dipimpin oleh dekan FAST UAD Dr. Yudi Ari Adi, S.Si., M.Si. didampingi oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) di lingkungan FAST UAD.
Prosesi pelepasan diawali dengan sambutan oleh dekan, dilanjut dengan calon wisudawan terbaik se-FAST yakni Mei Saftah Dewi Alfika dari Program Studi (Prodi) Biologi yang meraih IPK 3.78, perwakilan orang tua/wali, serta penyerahan penghargaan bagi wisudawan terbaik tiap prodi dan diakhiri dengan kuliah motivasi oleh Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. yang merupakan dosen UAD.
Dalam sambutannya, Supriyanta, S.E. selaku perwakilan orang tua menyampaikan, “Terima kasih kepada UAD karena telah memberikan fasilitas terbaiknya kepada anak kami selama belajar di sini. Anak saya dua-duanya kuliah di UAD, yang saat ini adalah anak kedua yang akan diwisuda. Ke depannya, saya berpesan kepada para dosen pembimbing untuk senantiasa membimbing skripsi dari awal hingga tuntas sehingga harapannya anak-anak kami lulus tepat waktu.”
Dalam rangka menyiapkan wisudawan yang berkarakter, Ustaz Budi Jaya Putra membawa topik yang menarik, yakni “Menggali Keunggulan Diri Untuk Hidup Mandiri”.
Ustaz Budi menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang dapat dijadikan bekal setelah lulus sebagai wisudawan dan wisudawati UAD. Pertama, percaya diri, tunjukkan bahwa diri kita adalah seorang sarjana matematika, fisika, sistem informasi, atau biologi UAD. Hal ini penting karena sering kali ditemui para sarjana yang insecure, merasa tidak percaya diri.
Kedua, banyak yang takut untuk berinteraksi dengan orang lain, sejatinya dengan berinteraksi akan memberikan peluang lebih besar meraih kesuksesan. Ketiga, keluar dari zona nyaman, hal ini dilakukan untuk menemukan bakat dan minat yang benar-benar sesuai dengan diri sendiri.
Sejalan dengan itu, untuk menemukan bakat dan minat maka perlu yang namanya mengenali diri sendiri. “Pekerjaan saat ini tidak hanya berada di kantor, banyak sekarang tenaga IT yang pekerjaannya bisa diselesaikan di rumah. Serahkan semuanya kepada para wisudawan, bebaskan mereka ingin memilih jalan hidup dan suksesnya masing-masing sesuai kemampuan dan minatnya,” jelas Ustaz Budi.
Selanjutnya, ia menyampaikan pentingnya berdamai dengan pengalaman agar semua aktivitas yang dilakukan selama kuliah dapat mendongkrak kapabilitas dalam pekerjaan yang sesungguhnya nanti setelah lulus meskipun tidak linier dengan program studinya.
“Seleksilah lingkungan sosial, berteman dan berjejaring dengan orang-orang yang sukses serta positif agar kebiasaan baik terbentuk dengan sendirinya dan dapat dijadikan sosok panutan meraih kesuksesan.”
“Jika merasa insecure, ingatlah At-Tiin ayat 4, yang artinya ‘Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya’, janganlah merasa pesimis dalam kehidupan,” tambahnya.
Keempat, pandailah dalam berkomunikasi. Komunikasi merupakan salah satu soft skill yang penting dalam dunia kerja. Wawancara perlu kemampuan komunikasi, bahkan saat bekerja pun juga sama. Islam pun mengajarkan hal baik dalam berkomunikasi. “Perkataan yang benar, kata-kata yang baik, perkataan yang membekas pada jiwa, ucapan yang lemah-lembut, perkataan yang mulia, itu semua ada pada Al-Qur’an,” jelas Ustaz Budi.
“Ketika teman-teman ingin berhenti, maka ingatlah bagaimana teman-teman memulainya,” ia mengakhiri ucapannya untuk memotivasi kepada hadirin agar senantiasa semangat meraih kesuksesan setelah lulus dari UAD. (roy)