FKM UAD Gelar Penyuluhan Hipertensi dan Pengolahan Sampah Organik di Banguntapan
Dalam rangka memenuhi kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL), mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kelompok 22 menggelar penyuluhan terkait pencegahan hipertensi dan pengolahan sampah organik kepada masyarakat RT 07 Dusun Karangjambe, Banguntapan, Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 17 Mei hingga 10 Juli 2024 dengan tujuan untuk mencari permasalahan kesehatan yang ada di wilayah setempat berdasarkan aspek-aspek yang ada pada kuesioner.
Kelompok PBL 22 yang diketuai oleh Nurul Hikmah dan beranggotakan Inayah Nurhasanah, Luthfiah Nuary Islamiah, Arifah Ayu Wulandari, Farida Septi Handayani, dan Khayu Putri Cakhayang, melakukan pengambilan data primer dengan wawancara langsung kepada penduduk setempat. Setelah data didapatkan, dilakukan pengolahan dan analisis data, sehingga mendapatkan hasil permasalahan kesehatan yaitu hipertensi.
Selanjutnya, tim melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bersama ketua RT, kader, dan perwakilan masyarakat. Setelah didapatkan permasalahan, tim berkoordinasi dengan Liena Sofiana, S.K.M., M.Sc. selaku dosen pembimbing lapangan terkait media intervensi yang cocok untuk digunakan. Mereka pun melakukan intervensi berdasarkan permasalahan yang telah disepakati untuk tindakan preventif.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan warga ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan. Dalam penyuluhan tentang hipertensi, tim PBL UAD menjelaskan tentang definisi hipertensi, faktor risiko, dan cara pencegahannya. Selain itu, mereka juga menjelaskan bagaimana mengelola sampah organik dengan metode losida atau lodong sisa dapur.
Masyarakat menyambut sangat baik kegiatan tersebut. Mereka antusias mengikuti penyuluhan dan mendapatkan banyak pengetahuan baru. Ketua RT 07 Narwanto mengungkapkan, “Kegiatan PBL sangat membantu warga dalam mencari permasalahan kesehatan apa yang paling banyak di lingkungan ini, sehingga saya khususnya sebagai ketua RT dapat melaporkan kepada pihak terkait agar dapat ditindaklanjuti.”
Kader RT 07 Kori, menambahkan, “Kegiatan mahasiswa dari FKM UAD sangat bermanfaat bagi kami semua, khususnya saya sebagai kader juga terbantu dengan adanya kegiatan ini. Semoga seluruh warga di lingkungan RT 07 dapat lebih peduli dengan kesehatannya, terutama terhindar dari penyakit hipertensi dan mampu mengelola sampah organik dengan baik.”
Ragam agenda yang mereka selenggarakan merupakan bentuk kontribusi mahasiswa UAD dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan lingkungan yang lestari.