Inisiasi Rumah Sampah Digital ala Mahasiswa Kesmas UAD
Rumah Sampah Digital menjadi konsep baru yang sangat menarik di dunia kesehatan lingkungan. Pasalnya, inovasi ini membuat tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2024. Berfokus pada pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga, Kelurahan Notoprajan yang ada di Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta, disasar sebagai mitra.
Didampingi oleh Ahmad Faizal Rangkuti, S.K.M., M.Kes. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) S-1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas), tim yang diketuai oleh Putri Septiana itu mengadakan sosialisasi program pada 27 Juni 2024 lalu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh lurah Notoprajan, masing-masing ketua RW, pemuda, pengurus bank sampah, mantri pamong praja Ngampilan, dan masyarakat setempat. Peserta sangat antusias, ditandai dari diskusi interaktif yang terjadi untuk saling memberi masukan agar inovasi Rumah Sampah Digital berjalan sebagaimana mestinya.
Dalam sambutannya, Faizal menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh warga Notoprajan kepada mahasiswa untuk mengabdi. “Kami berharap, tim PPK Ormawa IMM FKM dapat bersinergi untuk melakukan pemberdayaan masyarakat terkait pengelolaan sampah di Kelurahan Notoprajan,” katanya.
Lurah Notroprajan yakni Diah Nur Astuti, S.H., M.Si. menimpali, “Kehadiran tim PPK Ormawa IMM FKM tentu membawa dampak positif bagi masyarakat kami. Semoga masyarakat bisa berpartisipasi aktif sehingga dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki.” (ish)