Kenalkan Wick System, KKN UAD Ajak Warga Pakuncen Kelola Sampah dan Lahan Sempit
Mahasiswa KKN Alternatif V.C.III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tengah melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) memperkenalkan inovasi pertanian “Wick System” pada warga RW.06 Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta. Inovasi ini merupakan upaya memanfaatkan lorong warga yang tidak terjamah dengan mengimplementasikan teknologi pertanian modern.
Sirly Noviani selaku penanggung jawab program Wick System mengungkapkan pemilihan program Wick System atau sistem tanam ini selain untuk mengelola sampah anorganik juga efisiensi penggunaan lahan sempit. “Sampai saat ini permasalahan sampah di perkotaan belum dikelola dengan maksimal, terutama sampah anorganik. Melihat kondisi RW.06 Pakuncen memiliki lahan yang bisa dimanfaatkan, kami ingin memanfaatkan untuk menanam sayuran dan sejenisnya berbasis Wick System. Karena lebih mudah dalam pengelolaan serta efisiensi penggunaan lahan,” ujar Sirly pada Jum’at, 22 Desember 2023.
Lebih lanjut, Ketua Unit V.C.III, Paisol Putra menyatakan bahwa program ini tidak hanya untuk memanfaatkan botol bekas, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat setempat dengan pengetahuan baru. “Kami berharap melalui pengenalan program Wick System ini, masyarakat setempat dapat merasakan peningkatan produktivitasnya,” harapnya.
Selama program berlangsung, mahasiswa KKN UAD bekerja sama dengan warga sekitar untuk memasang dan mengelola Wick System dengan menanam berbagai jenis tanaman, seperti pakcoy dan pagoda. Warga RW.06 Pakuncen Wirobrajan menyambut baik kehadiran program Wick System dan sangat antusias dalam penerapan teknologi ini.
“Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN Alternatif V.C.III UAD yang telah membantu kami dalam memanfaatkan sampah botol bekas dan lahan sekitar yang tidak dikelola maksimal,” ungkap Slamet Priyanto selaku Ketua RW 06 Pakuncen Wirobrajan.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UAD berharap dapat menciptakan sinergi positif antara perguruan tinggi dan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan pertanian yang berkelanjutan. (Doc)