KKN UAD Adakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair untuk Warga Mergangsan
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif-89 Unit I.C.3 mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair atau biasa disebut POC dari sampah kulit buah. Hal tersebut dilakukan bersama warga Desa Mergangsan, Kacamatan Kemantren, Kabupaten Bantul, pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Warga Desa Mergangsan mengaku merasa terbantu dengan adanya sosialisasi dan pelatihan terkait pengelolaan sampah organik. Ambar yang merupakan warga desa tersebut mengungkapkan bahwa sosialisasi yang diadakan merupakan bagian dalam meminimalisir penggunaan bahan kimia terhadap lingkungan.
“Kalau pupuk kimia lebih bisa merusak tanah ya katanya. Kalau organik bisa menggemburkan, jadi tetap subur tanahnya,” kata Ambar saat diwawancarai peserta KKN UAD.
Ia melanjutkan, dirinya merasa optimis meskipun metode pengelolaan sampah organik belum dipraktikkan. Sebab, yang penting saat ini ia memahami terkait bahan serta cara pengelolaan sampah organik. Sebelum mendapat sosialisasi, ia mengaku mengetahui banyak informasi melalui media sosial. “Insyaallah ya, tapi karena belum mencoba, kami belum tahu hasilnya. Mungkin nanti kalau ada bahannya karena harus menunggu yang paling bagus. Saya baca-baca di Google itu memang kulit pisang yang tinggi kalium, tapi saya belum mencoba,” jelasnya.
Ambar mengatakan pula bahwa ilmu yang didapat dari sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah organik akan diteruskan kepada warga setempat. Namun, ia menegaskan jika sesi uji coba itu telah berhasil dilakukan oleh dirinya. “Ya kalau saya sudah mencoba dan berhasil, saya akan tularkan kepada ibu-ibu yang lain,” ungkap Ambar.
Pengadaan sosialisasi dan pelatihan pupuk organik terbukti dapat memberikan manfaat lebih bagi warga Mergangsan. Hal tersebut, kata Ambar, termasuk pemanfaatan sampah organik ketika sedang diadakan kerja bakti oleh warga.
“Pasti kami mencoba dan mengaplikasikan pada tanaman. Kemarin saat kerja bakti ada kulit semangka banyak sehingga dapat kami gunakan,” tutupnya. (Han)