KKN UAD Adakan Penyuluhan Penanganan Sampah Organik dengan Eco Enzyme
Pada Minggu, 25 Februari 2024 lalu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-119 Unit VII.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di Dusun Busuran, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, tentang penanganan sampah organik dengan metode eco enzyme. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN UAD untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar dalam pengelolaan sampah.
Sampah organik menjadi salah satu jenis sampah yang banyak dihasilkan oleh rumah tangga. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah itu dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan seperti pencemaran tanah dan air, serta menimbulkan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, pengelolaan sampah organik menjadi sangat penting dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.
Eco enzyme merupakan cairan fermentasi yang dihasilkan dari sampah organik seperti kulit buah-buahan dan sisa sayuran yang ditambahkan gula dan air. Cara ini dapat dijadikan metode pengolahan sampah organik yang diterapkan pada level rumah tangga. Eco enzyme memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai pupuk organik untuk tanaman, bahan pembersih aman dan efektif, serta dapat menguraikan sampah organik seperti sisa-sisa makanan.
Mahasiswa KKN UAD Unit VII.A.1 yang terdiri atas sembilan mahasiswa telah aktif melakukan penyuluhan kepada masyarakat Dusun Busuran tentang cara membuat dan menggunakan eco enzyme dalam kehidupan sehari-hari. Tak lupa juga mereka mempraktikkan cara membuat eco enzyme. Selain itu, dalam kegiatan tersebut adanya sesi gim yang bertujuan untuk mengukur pemahaman masyarakat setelah dilakukan pemaparan dan praktik pembuatan eco enzyme. Antusias masyarakat sangat meriah dalam menjawab pertanyaan di sesi gim tersebut.
Penanganan sampah organik dengan metode eco enzyme yang dilakukan mahasiswa KKN tersebut diharapkan dapat menjadi langkah efektif dalam mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Melalui upaya penyuluhan seperti yang dilakukan, semoga kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dapat meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (Dilla)