Langkah Sederhana untuk Selamatkan Indonesia
“Ngerongsok” menjadi istilah yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Istilah ini identik dengan aktivitas memungut dan memilah sampah untuk dijual sehingga bisa menjadi sumber penghasilan.
Meskipun dianggap sepele, ngerongsok nyatanya berkontribusi dalam upaya penyehatan lingkungan. Hal ini berangkat dari fakta bahwa keberadaan sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit seperti diare, kolera, penyakit kulit, hingga kanker.
Pada 23 Agustus 2024, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-127 Unit IV.B.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar aksi bersih dusun bersama warga dan karang taruna Dusun Krekah, Gilangharjo, Pandak, Bantul. Kegiatan ini berfokus pada sanitasi rumah tangga, di mana setiap sampah domestik yang dihasilkan akan dikumpulkan menjadi satu untuk dipilah sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Pemilahan sampah didasarkan pada dua jenis, yakni sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik yang masih bagus selanjutnya dijual kepada pengepul untuk diolah kembali. Sebelum melakukan aksi, masyarakat diberi edukasi pengelolaan sampah terlebih dahulu oleh tim KKN UAD dalam agenda pertemuan rutin dengan perangkat padukuhan maupun kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Kepala Dusun Krekah Yudi Santoso menyampaikan, “Kerja sama ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari hal kecil dan dilakukan secara kolektif. Kami sangat bangga dengan antusiasme warga yang turut serta dalam kegiatan ini.”
Lebih lanjut, Khairul Munadir selaku ketua tim KKN Unit IV.B.1 mengungkapkan, “Kegiatan ngerongsok ini menjadi satu upaya untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan. Harapannya, masyarakat Padukuhan Krekah dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus melaksanakan kegiatan serupa secara rutin di kemudian hari.” (ish)