Lestarikan Sumber Mata Air, KKN UAD Adakan Penyulaman Pohon di Embung Dlingseng
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 Unit XIV B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan penyulaman pohon di Embung Dlingseng pada Senin, 12 Februari 2024. Kegiatan ini dilakukan bersama Kelompok Tani dalam rangka pelestarian sumber mata air yang ada di Padukuhan Dlingseng, Kelurahan Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
Mahasiswa KKN UAD dan Kelompok Tani Dlingseng bekerja sama dengan sangat antusias untuk melakukan penyulaman 24 bibit pohon gayam dan pohon beringin. Terdapat sembilan mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka adalah Annisa, Rosita, Jadid, Dewi, Agus, Renilda, Ikhsan, Nabila, dan Syahrani.
Kegiatan penyulaman pohon bersama Kelompok Tani dipimpin oleh Iriyanto selaku ketua Kelompok Tani sekaligus ketua RW 21. Dipilihnya Embung Dlingseng sebagai lokasi penyulaman pohon didasari atas matinya beberapa bibit pohon gayam dan pohon beringin yang ada di pinggir embung. Selain itu, kurangnya sumber mata air di Padukuhan Dlingseng juga menjadi alasan mengapa gerakan ini diadakan.
Iriyanto menuturkan bahwa beberapa rumah yang tidak terjangkau sumber mata air akan cukup kesulitan untuk mendapatkan akses air ketika musim kemarau tiba. “Ketika kemarau, terkadang hampir tidak ada air di beberapa rumah, khususnya untuk wilayah Dlingseng bagian atas. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu melestarikan pohon-pohon mata air yang berada di sekitar embung, agar masyarakat yang ada di sekitarnya turut mendapatkan manfaatnya,” tuturnya.
Kegiatan ini meliputi pengukuran jarak pohon, pengangkatan bibit pohon yang telah mati, dan penyulaman bibit pohon yang baru. Kemudian, dilanjutkan dengan acara makan bersama untuk menjalin silaturahmi antara mahasiswa dengan anggota Kelompok Tani.
Dengan adanya kegiatan tersebut, KKN UAD Unit XIV B.2 ikut berkontribusi dalam pelestarian sumber mata air di Padukuhan Dlingseng. Harapannya, hasil kerja keras mereka tidak hanya bermanfaat dalam melestarikan sumber mata air, tetapi juga dapat menjadi salah satu langkah untuk menghidupkan Embung Dlingseng sebagai ikon wisata yang ada di Padukuhan Dlingseng. (Lid)