Lolos Program PMM 3, Mahasiswa UAD Akan Kuliah di UM Bengkulu
Pada Kamis, (27-7-2023), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi melepas dua mahasiswa untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Kedua mahasiswa ini adalah Fadhlan Dabith Fathoni, Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, dan Mawar Ledya Serli, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Mereka berangkat ke UMB pada Kamis, (7-9-2023) dan diterima secara langsung oleh Rektor UMB, Dr. Susiyanto., M.Si., dalam prosesi penyambutan yang berlangsung pada Kamis, (5-10-2023) di Aula Hasan Dien Kampus IV UMB.
“Kami ucapkan selamat datang kepada mahasiswa PMM 3 dan selamat bergabung menjadi keluarga besar UMBengkulu. Jangan sungkan apabila membutuhkan sesuatu karna kita adalah keluarga,” ujar Rektor UMB dalam sambutannya.
Susiyanto berharap, selama mahasiswa menjalankan PMM 3 ini tetap merasa nyaman di Bumi Raflessia dan mendapatkan pengalaman yang berharga untuk dibagikan kepada teman-teman di kampus asalnya.
Wahyu Hidayat, Kepala Suku PMM 3 UMBengkulu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa mencintai Indonesia tidak harus selalu dengan cara mengikuti upacara bendera, tidak juga harus dengan menjadi tentara yang menjaga perbatasan negara, tetapi mencintai Indonesia dapat dimulai dengan hal sederhana, seperti mencintai perbedaan dan keberagaman Indonesia serta tidak saling menjatuhkan antar suku bangsa.
“Saya sangat apresiasi kepada teman-teman semua yang berhasil lolos dalam seleksi PMM 3. Semoga kita dapat memanfaatkan kesempatan PMM ini sebagai ajang untuk membangun relasi seluas-seluasnya dan memperoleh pengetahuan sebanyak-banyaknya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rekho Adriadi, M.Ip selaku dosen penanggungjawab melaporkan bahwa. “Tahun ini UMBengkulu menerima sebanyak 99 mahasiswa dari 47 universitas berbeda dalam program PMM. Jumlah ini mengalami peningkatan dari kuota yang dibuka tahun sebelumnya, yaitu hanya menerima sebanyak 36 mahasiswa. Hal ini menunjukkan minat untuk mendaftar di UMBengkulu cukup tinggi.”
Mawar Ledya Serli, mahasiswa UAD asal Jawa Tengah ini mengaku bangga karena bisa mengikuti PMM 3 di UMBengkulu. “Tentunya menjadi sebuah kebanggaan dan menjadi kesempatan yang tidak boleh disia-siakan, karena bisa bertemu pemuda hebat dari seluruh Indonesia.”
Sementara Fadhlan Dabith Fathoni, mahasiswa UAD asal Kalimantan Timur merasa senang karena bisa belajar banyak hal. “Saya sangat senang karena disambut baik oleh para dosen. Selain mengikuti kegiatan modul nusantara, saya melihat bunga Raflessia mekar secara langsung, berkunjung ke museum Fatmawati, berjalan-jalan di Kampung China, dan masih banyak lagi membuat saya belajar banyak hal,” ujarnya. (Ledya/Doc)