Mahasiswa KKN Madinah UAD Ajarkan Eksperimen Sains Kepada Anak-anak
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Madinah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kegiatan pengabdian kepada anak-anak Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Madinah. Anak-anak WNI di Madinah terdiri dari berbagai jenjang pendidikan dimulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA.
Aisya Nabila Hanifa, salah satu anggota tim KKN, menyampaikan mengenai kondisi pendidikan anak-anak WNI di Madinah yang masih membutuhkan perhatian khusus seperti tenaga pendidik dan fasilitas pendidikan. “Kondisi pendidikan anak-anak WNI di Madinah masih sangat perlu diperhatikan, karena akses pendidikan Indonesia yang didapatkan masih kurang memadai,” ungkapnya
Salah satu kegiatan utama mahasiswa KKN Madinah UAD yaitu membantu dan mengajar anak-anak WNI di Madinah.Selain kegiatan belajar mengajar berbasis Kurikulum Merdeka, mereka juga diajarkan eksperimen sains oleh mahasiswa KKN UAD.
Eksperimen yang dilakukan merupakan eksperimen yang sederhana dengan alat dan bahan yang mudah dicari. Siswa-siswi sangat antusias dengan eksperimen ini. Terlebih, mereka belum pernah melakukan eksperimen sains sebelumnya karena kurang memadainya pembelajaran yang didapatkan. Pengajaran eksperimen sains dibagi menjadi dua pertemuan, yang pertama untuk siswa TK yakni pada 11 Agustus 2024 dan pertemuan kedua untuk siswa SD hingga SMA yakni pada 12 Agustus 2024.
Siswa TK diajak bereksperimen tentang bunga mekar. Alat dan bahan yang digunakan sangat sederhana, yaitu kertas berbentuk bunga yang dilipat menguncup, dan juga wadah berisi air. Cara praktiknya, anak-anak cukup menceburkan kertas berbentuk bunga yang sudah dilipat ke dalam wadah berisi air, kemudian kertas berbentuk bunga tersebut akan mekar dengan sendirinya. Setelah itu, anak-anak diberi penjelasan sederhana berbasis sains mengapa bunga dari kertas tersebut dapat mekar.
Eksperimen sains yang diajarkan untuk siswa SD hingga SMA adalah eksperimen gunung meletus. Kegiatan ini juga menggunakan alat dan bahan yang sangat mudah ditemukan di sekitar, yakni botol air mineral dan alumunium foil untuk membentuk gunung. Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat lava dapat menyembur adalah dengan baking soda, pewarna makanan, dan cuka. Proses praktik eksperimen sains ini dilakukan terlebih dahulu oleh mahasiswa KKN, mereka memberi contoh serta penjelasan cara eksperimen gunung meletus. Kemudian, siswa diminta untuk mempraktikkannya sendiri secara bergantian.
Siswa mengaku sangat senang dan seru melakukan eksperimen bersama KKN. Bahkan ada siswa yang ingin mengulangi kembali karena kurang puas dengan percobaan eksperimennya.
Praktik eksperimen sains penting dilakukan untuk perkembangan anak. Dengan adanya kegiatan ini maka akan membangkitkan rasa ingin tahu siswa, meningkatkan berpikir kritis, mengembangkan keterampilan motorik, menumbuhkan kreativitas dan rasa percaya diri, serta memperkuat pemahaman terkait konsep sains. (can)