Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Pembuatan Silase di Girisubo

Pelatihan Pembuatan Silase di Padukuhan Kasihan oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN UAD)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit XV.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan program kerja bertajuk “Pembuatan Silase untuk Pakan Ternak saat Musim Kemarau” di Padukuhan Kasihan, Balong, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Program ini bertujuan sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi para peternak di daerah tersebut, khususnya dalam penyediaan pakan ternak selama musim kemarau.
Mayoritas warga Padukuhan Kasihan berprofesi sebagai petani sekaligus peternak. Berdasarkan observasi dan keluhan warga, salah satu tantangan utama yang mereka hadapi adalah sulitnya mencari pakan ternak saat musim kemarau karena rumput sebagai sumber utama pakan mengering. Untuk mengatasi masalah ini, tim KKN UAD memperkenalkan metode pembuatan silase sebagai alternatif pakan yang dapat disimpan dalam jangka waktu lama tanpa kehilangan nilai gizinya.
Pelatihan pembuatan silase dilaksanakan pada Rabu, 11 Februari 2025, di Balai Padukuhan Kasihan dan dihadiri oleh warga, terutama para peternak. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai silase, mencakup manfaat, bahan yang diperlukan, serta langkah-langkah pembuatannya. Setelah sesi materi, tim KKN melakukan demonstrasi langsung menggunakan bahan seperti tetes tebu (molase), rumput gajah atau hijauan, bekatul, serta silo atau kantong plastik sebagai wadah fermentasi. Warga yang hadir diberikan kesempatan untuk mencoba langsung proses pembuatan silase, yang disambut dengan antusiasme tinggi. Banyak peserta aktif bertanya dan berpartisipasi dalam praktik tersebut.
Meskipun pelaksanaan program ini menghadapi tantangan, terutama dalam mengumpulkan warga karena bertepatan dengan musim panen, tim KKN menemukan solusi dengan mengadakan kegiatan pada malam hari. Hal ini memungkinkan warga untuk tetap mengikuti pelatihan tanpa mengganggu aktivitas mereka di ladang.
Dengan adanya pelatihan tersebut, warga Padukuhan Kasihan mendapatkan wawasan baru mengenai alternatif pakan ternak yang lebih tahan lama dan bergizi. Mereka menyampaikan apresiasi atas program yang dijalankan oleh tim KKN dan berharap ilmu yang diberikan dapat diterapkan secara berkelanjutan. Program itu juga diharapkan menjadi inspirasi bagi KKN selanjutnya untuk terus mengembangkan inovasi di bidang pertanian dan peternakan guna menjawab tantangan masyarakat setempat. (Indri/Din)