Mahasiswa KKN UAD Pasang Papan Edukasi Penguraian Sampah di SD Negeri Blumbang

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Pasang Papan Edukasi Penguraian Sampah di SD Negeri Blumbang (Dok. KKN UAD)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IV.D.1 melaksanakan kegiatan pemasangan papan edukasi penguraian sampah di SD Negeri Blumbang, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan memahami dampak sampah terhadap lingkungan.
Papan edukasi yang dipasang memberikan informasi visual mengenai waktu penguraian berbagai jenis sampah, mulai dari sampah organik seperti daun dan sisa makanan yang cepat terurai, hingga sampah anorganik seperti plastik, kaca, dan aluminium yang membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai. Informasi ini dikemas dalam desain menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak agar pesan tentang pengelolaan sampah tersampaikan secara efektif.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari pihak sekolah, guru, dan siswa. Para guru menyambut baik inisiatif ini karena dapat menjadi sarana edukasi tambahan yang bermanfaat dalam mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Sementara itu, para siswa tampak antusias dan penasaran saat melihat informasi mengenai waktu penguraian sampah yang sebelumnya belum mereka ketahui.
Setelah pemasangan papan edukasi, anggota KKN mengadakan sesi edukasi singkat bagi siswa SD Negeri Blumbang. Sesi ini membahas bahaya sampah yang sulit terurai serta dampaknya terhadap lingkungan. Siswa diajak untuk lebih sadar dalam memilah sampah berdasarkan jenisnya dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Mereka juga diperkenalkan dengan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) sebagai langkah sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua KKN Reguler Unit IV.D.1, Fahrin Ahmad Rivai, menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini. “Kami berharap dengan adanya papan edukasi ini, siswa dapat lebih memahami dampak jangka panjang dari sampah yang tidak dikelola dengan baik. Pendidikan lingkungan harus dimulai sejak dini agar anak-anak memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan dan menjadi agen perubahan di masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya membentuk kebiasaan peduli lingkungan sejak kecil. “Anak-anak adalah generasi penerus yang akan mewarisi Bumi ini. Jika sejak dini mereka memahami pentingnya menjaga lingkungan, di masa depan kita akan memiliki masyarakat yang lebih peduli terhadap masalah sampah dan kebersihan. Melalui papan edukasi ini, kami ingin mengajak siswa untuk memulai dari langkah kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya serta memilah sampah organik dan anorganik,” tambahnya.
Pihak sekolah, yang diwakili oleh salah satu guru, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif KKN UAD. “Papan edukasi ini sangat membantu kami dalam memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Edukasi seperti ini penting agar anak-anak tidak hanya mengetahui teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara siswa dan anggota KKN. Banyak siswa yang tertarik untuk bertanya mengenai cara mengelola sampah yang baik serta dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan. Momen ini menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan berhasil menarik perhatian dan memicu rasa ingin tahu para siswa.
Dengan adanya papan edukasi dan sesi penyuluhan tersebut, diharapkan siswa SD Negeri Blumbang semakin memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan kebiasaan baik dalam mengelola sampah. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata KKN UAD Unit IV.D.1 dalam berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Dusun Blumbang. (Doc)