Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet

Prof. Dr. Dimyati, M.Si. selaku Pemateri Seminar Keolahragaan UKM Sepak Bola Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto UKM Sepak Bola UAD)
Seminar keolahragaan yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sepak Bola Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 3 Mei 2025 mengangkat tema menarik terkait “Menyiapkan Mental Juara: Mengelola Tekanan, Meraih Kemenangan”. Materi tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Dimyati, M.Si. seorang Guru Besar dalam Bidang Psikologi Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Seminar berlangsung di Ruang Aula Masjid Islamic Center (IC) UAD.
“Ketangguhan mental adalah kumpulan nilai, sikap, perilaku, dan emosi yang memungkinkan atlet untuk bertahan dan mengatasi segala rintangan, kesulitan, atau tekanan yang dialami. Selain itu, mampu juga untuk mempertahankan konsentrasi dan motivasi saat segala sesuatunya berjalan baik untuk mencapai tujuan secara konsisten,” ujarnya.
Performance berasal dari kepribadian yang disatukan dengan keterampilan psikologis, teknis, fisik, fisiologis, dan sosial. Diperlukan aspek psikologis dalam performance karena pelatihan fisik tidak cukup membuat atlet unggul dalam sebuah kompetisi, jika elemen lainnya yaitu mental tidak dipersiapkan dengan sempurna sesuai dengan kebutuhan dan tantangannya.
Latihan Keterampilan Mental (LKM) yang dilakukan secara konsisten dan sistematis selain dapat meningkatkan performa juga dapat meningkatkan rasa senang. Berfokus pada pengembangan bakat psikologis, salah satu atribut psikologis yang dikembangkan oleh peraih medali olimpiade adalah ketangguhan mental.
“Faktor yang mempengaruhi dalam mempersiapkan mentalitas sorang atlet di antaranya latihan keterampilan mental, dukungan pelatih dan lingkungan, pengalaman kompetisi, pembinaan karakter, praktik mindfulness, dan edukasi psikologi olahraga. Semua faktor tersebut, jika terpenuhi maka dapat menciptakan ketangguhan mental atlet. Mentalitas juara bukanlah satu sifat tunggal, melainkan sebuah konstruksi psikologis yang kompleks dan multifaset,” terang Dimyati.
Ketangguhan mental sangat penting bagi atlet, karena jika sudah tangguh secara mental atlet mampu mengatasi stres atas kesulitan yang timbul. Atlet yang tangguh secara mental menjadi sangat kompetitif dalam hal peningkatan diri yang berkelanjutan serta ingin menjadi lebih baik daripada saingan. Kesimpulannya ketangguhan mental merupakan inti dari para atlet terbaik dunia yang menjadikan mereka memiliki mentalitas juara sehingga mampu berkembang dalam berbagai tekanan dan dapat mengatasinya dengan baik.
Kajian akademik telah melahirkan berbagai model dan kerangka konsep terkait ketangguhan mental yang dapat memberikan basis terbentuknya mentalitas juara pada seorang atlet. Ketangguhan mental tersebut telah di konseptualisasikan sebagai atribut psikologis ke dalam 4 pilar yaitu motivasi, kepercayaan diri, fokus perhatian, dan cara seseorang menanggapi sebuah tekanan.
“Penelitian telah menunjukkan secara konsisten bahwa ketangguhan mental merupakan basis terjadinya mentalitas juara seorang atlet, sehingga dapat membedakan antara yang berkinerja tinggi dan mereka yang tidak memberikan tingkat kinerja yang baik,” ungkapnya. (Salsya)