Milad Fakultas Farmasi UAD, Menebar Manfaat dan Inovasi untuk Desa Tegalsari
Di usia ke-27 tahun, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selalu berupaya menebar manfaat dan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat. Kali ini, Tim dari Fakultas Farmasi UAD mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tegalsari, Kulon Progo. Desa Tegalsari sendiri telah menjadi bagian desa binaan dari Fakultas Farmasi dengan rutin menyelenggarakan berbagai bentuk kerja sama, mulai dari kegiatan sosial, pelatihan pengembangan usaha kecil menengah dan kegiatan lain pada setiap tahunnya.
Selain melibatkan para dosen, Dr. Apt. Dwi Utami, M.Si. selaku Ketua Tim juga mengajak mahasiswa dilingkungan Fakultas Farmasi untuk turut andil mengambil bagian dalam menebar manfaat. Seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Farmasi, mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi (S1), mahasiswa Prodi Profesi Apoteker (PPA), dan mahasiswa Prodi Magister Farmasi (S2) UAD.
Kegiatan pengabdian berlangsung pada Minggu, 25 Juni 2023 dengan mengusung tema “Fakultas Farmasi Mengabdi: Berbagi dan Memberi Arti bagi Desa Tegalsari”. Pembukaan acara dilakukan oleh anggota BEM Fakultas Farmasi UAD dan Apt. Lina Widiyastuti, M.Sc., selaku Wakil Dekan bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum ini disambut baik oleh Kepala Dukuh Tegalsari, Sajuliyanto bersama warga sekitar.
Sajuliyanto menyampaikan ucapan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Fakultas Farmasi UAD dalam memberikan kontribusinya kepada warga di lingkungan Desa Tegalsari, hingga berdampak positif pada kemandirian desa yang signifikan.
Adapun bentuk pengabdian diawali dengan penyuluhan tentang Penyakit Tidak Menular (PTM) yang disampaikan oleh Dr. Akrom, M.Kes dan Apt. Prita Anggraini Kartika Sari, M.Farm., lalu dilanjut pemeriksaan kesehatan gratis oleh dr. Nurul Qomariyah, M.Med.Ed. berkolaborasi dengan penyerahan dan konseling obat oleh Apt. Susan Fitria Candradewi, M.Sc., Apt. Ginanjar Zukhruf Saputri, M.Sc., dan Dr. rer. nat. Apt. Sri Mulyaningsih, M.Si.
Tidak hanya itu, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Swamedikasi yang disampaikan Apt. Muhammad Muhlis, S.Si., Sp. FRS., dan penyuluhan tentang Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) oleh Apt. Zainab, M.Si.
Semua rangkaian acara berjalan lancar dan terlihat antusiasme tinggi warga khususnya lansia yang rata-rata telah berusia 50 tahun ke atas mendengarkan dengan seksama dari berbagai materi diberikan serta terjadi diskusi yang interaktif tentang peningkatan kualitas hidup di usia lanjut.
Sebelum acara diakhiri, Dian Prasasti, M.Sc. dibantu Apt. Deasy Vanda Pertiwi, M.Sc., dan Apt. Putri Rachma Novitasari, M.Pharm.Sci., mengajak ibu-ibu kader Desa Tegalsari melakukan trial pembuatan sabun berbahan dasar teh yang banyak tumbuh di desa tersebut agar bisa dikembangkan menjadi terobosan baru.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang sukses diselenggarakan ini, diharapkan dapat membantu para lansia untuk hidup sehat, serta mendorong para ibu-ibu kader dalam memproduksi produk inovatif yang bermanfaat meningkatkan perekonomian dari hasil ladang di Desa Tegalsari. (Putri Rachma Novitasari)