• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

PMT Nugget dari Bahan Olahan Lokal, Inovasi KKN UAD di Dusun Nungkep

29/02/2024/in Terkini /by Ard

Demo memasak singkong menjadi nugget oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan di Dusun Nungkep (Dok. Istimewa)

Dusun Nungkep, Kulon Progo, merupakan dusun penghasil singkong yang memenuhi kebutuhan pokok dan sebagai penghasil usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masyarakat setempat. Singkong pun menjadi bahan yang sering digunakan dalam berbagai olahan makanan. Salah satu upaya untuk mengolah singkong adalah dengan memodifikasinya menjadi pemberian makanan tambahan (PMT). Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2016, PMT merupakan suatu upaya dalam perbaikan gizi dengan menggunakan makanan tambahan dalam memenuhi kebutuhan gizi serta dapat mencapai status gizi yang baik. Makanan tambahan yang disediakan dapat berupa bentuk makanan yang berbasis pangan lokal menjadi makanan modern yang dimodifikasi menjadi produk atau resep makanan baru, tetapi tetap perlu memperhatikan cara dan lama proses pengolahan atau memasak agar kandungan gizi tetap terjaga.

PMT pada kelompok sasaran rentan terkait zat gizi bertujuan untuk mengatasi masalah gizi yang terjadi pada masyarakat rentan, khususnya balita. PMT yang sehat diberikan melalui pengolahan dalam bentuk suatu makanan yang enak serta menyehatkan dan mengandung zat gizi yang dibutuhkan. Paling penting, dapat terpenuhi zat gizi per hari yang dibutuhkan dalam membantu pertumbuhan, perkembangan pada kelompok balita dan anak sekolah, serta mempertahankan atau mencapai status gizi yang normal.

Mirisnya, selama ini singkong masih sering dianggap makanan orang dengan ekonomi menengah ke bawah dan cenderung dimasak dengan cara yang kurang inovatif. Maka dari itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit XVI.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memanfaatkan singkong sebagai bahan utama dalam pembuatan PMT yang menarik terutama bagi anak balita, yaitu nugget singkong. Alasan jenis itu dipilih untuk mengenalkan variasi makanan lain bergizi tinggi dari singkong sebagai pangan lokal. Adapun kandungan gizi yang ada dalam 100 gram singkong meliputi karbohidrat 34,7 gram, protein 1,2 gram, kalsium 33 mg, kalsium 77 mg, fosfor 24 mg, zat besi 1,1 5 mg, vitamin B1 0,06 mg, serat, mineral, kalium, magnesium, vitamin A, air, dan vitamin C 31 mg.

Nugget singkong merupakan bentuk kreasi pangan yang belum pernah dikembangkan di dusun Nungkep. Oleh karena itu, KKN UAD memberikan inovasi baru dalam mengolah singkong sebagai upaya untuk menurunkan stunting dan wasting pada balita di dusun tersebut. Hal ini dilakukan agar orang tua lebih memperhatikan gizi dalam makanan tambahan yang diberikan kepada anaknya. Kegiatan tersebut laksanakan pada 23 Februari 2024 di Balai Desa Nungkep, serta turut mengundang kader posyandu dan ibu-ibu yang memiliki anak balita.

Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan nugget singkong antara lain, 1 kg singkong, 2 butir telur ayam, ¼ daging ayam giling, penyedap ½ sdt, garam ½ sdt, merica ½ sdm, 4 siung bawang putih, 1 buah bawang bombai, 5 sdm tepung terigu, tepung panir secukupnya, dan air mineral 1 gelas.

Cara membuat nugget singkong yang pertama adalah mengupas singkong dan potong menjadi beberapa bagian. Selanjutnya, kukus singkong dengan api sedang selama 25 menit hingga matang. Lalu, masukkan singkong yang telah dikukus ke dalam cobek dan haluskan, pindahkan ke wadah yang berukuran besar. Masukkan ¼ daging ayam giling, 2 telur ayam, 1 bawang bombai dan 4 siung bawang putih yang telah dihaluskan, garam ½ sdt, penyedap rasa ½ sdt, serta merica ½ sdm, aduk semua bahan hingga tercampur.

Setelah itu, masukkan adonan nugget singkong ke dalam cetakan dan kukus selama 15 menit hingga adonan menjadi padat. Potonglah nugget singkong menjadi ukuran kecil atau sesuai selera. Siapkan tepung panir dan 5 sdm tepung terigu yang sudah dilarutkan dengan air sebagai lapisan dalam dari nugget-nya, lalu balurkan ke tepung panir sebagai lapisan luarnya. Dinginkan nugget yang telah jadi ke dalam freezer agar menjadi padat. Panaskan minyak dan goreng nugget hingga berwarna golden brown lalu sajikan.

Tim KKN UAD memberikan kesempatan kepada peserta untuk mencicipi nugget singkong yang telah dibuat. Alhasil, mereka memberikan respons yang baik terhadap PMT yang telah mahasiswa kenalkan. Bahkan, banyak peserta yang tertarik untuk segera mempraktikkannya di rumah. Dengan demikian, inovasi yang telah dikembangkan terbukti dapat diterima oleh masyarakat setempat. (Lid)

uad.ac.id

Tags: Berita, Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, KKN UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Demo-memasak-singkong-menjadi-nugget-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-di-Dusun-Nungkep-Dok.-Istimewa-scaled.jpg 2560 2450 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-02-29 18:00:062024-03-02 14:42:43PMT Nugget dari Bahan Olahan Lokal, Inovasi KKN UAD di Dusun Nungkep
You might also like
Indonesia Membutuhkan Generasi yang Melek Teknologi den Rendah Hati
IMM PBII UAD Gelar Pelatihan Administrasi
Fakultas Hukum UAD Jalin Kerja Sama dengan FHP Law School
Potret kegiatan UPLF mahasiswa baru Prodi Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun ajaran 20242025 (Dok. BEM Farmasi UAD) BEMF-Farmasi Perkuat Pengkaderan Lewat UPLF
Mahasiswa UAD Ciptakan Produk Bluemeal, Inovasi Sereal Berbahan Alga Hijau Biru
Upacara Milad Universitas Ahmad Dahlan ke-64

PRESTASI

  • Mahasiswa Kedokteran UAD Juara I Song Cover Nasional LogFest19/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 202518/11/2025
  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025

FEATURE

  • Kisah Mahasiswa UAD Lulus S2 dengan 30 Publikasi Ilmiah19/11/2025
  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top