Revitalisasi Ormawa UAD untuk Mendukung Kinerja yang Prima
Seorang mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pernah berkata, “Perubahan tidak akan datang jika menunggu orang lain atau waktu lain. Kita adalah orang-orang yang kita tunggu, perubahan yang kita cari.” Pernyataan ini sejalan dengan kondisi organisasi mahasiswa (ormawa) di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tengah melakukan revitalisasi guna mencapai perubahan baru yang lebih baik.
Pada 15 September 2023, dalam rangkaian Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD, ormawa FKM yang terdiri atas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), duduk bersama untuk berkomitmen menata kembali “rumah” yang sempat tidak baik-baik saja.
Pengenalan ormawa tingkat fakultas menjadi sarana pencerdasan sekaligus pengkaderan yang dilakukan oleh ormawa, mengingat estafet organisasi perlu dilanjutkan (regenerasi). Catatan demi catatan yang diperoleh dari periode sebelumnya menjadi acuan bagi ormawa FKM periode 2023‒2024 untuk terus berbenah, terutama dalam hal sumber daya manusia.
Masing-masing perwakilan ormawa memaparkan seluk-beluk organisasi yang mereka ikuti, mulai dari pengertian, tugas dan wewenang, status keanggotaan, hingga program kerja unggulan. Selanjutnya, mahasiswa baru Program Studi Gizi dan Kesehatan Masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan diskusi terbuka bersama para pemateri.
Gubernur BEM FKM UAD periode 2023‒2024 yakni Muhammad Khairul Sayni mengungkapkan bahwa organisasi menjadi penting bagi setiap mahasiswa. “Jangan menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang kuliah-pulang), tetapi jadilah mahasiswa yang aktif di segala hal. Ingatlah pesan Tan Malaka yakni terbentur, terbentur, dan terbentuk. Itu artinya, diri kita akan terbentuk menjadi sosok yang lebih kuat setelah menjalani dan menempuh banyak hal, salah satunya dengan ikut berorganisasi melalui ormawa.”
Ketiga pemateri tersebut pun sepakat bahwa revitalisasi sangat diperlukan untuk mendukung kinerja ormawa yang prima. (ish)