Soal Resesi Ekonomi, Utik Bidayati Ajak Masyarakat Hindari Konflik
āCobalah hindari persinggungan dan konflik yang justru dapat merusak kekuatan kita. Ini yang harus kita bina, munculkan bagaimana semua elemen itu bekerja sama. Sebab, konflik yang ada pasti akan mengganggu kekuatan Indonesia dalam menghadapi kemerosotan ekonomi dunia,ā ujar Utik Bidayati, S.E., M.M. Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Hal tersebut disampaikan pada saat ia menjadi pembicara dalam Dialog Nasional Resesi Ekonomi 2023 Ancaman dan Tantangan Perekonomian Indonesia. Acara dialog ini diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Sabtu, 7 Januari 2023.
Ia menilai, Indonesia sangat berbeda dengan negara yang berada di Amerika dan Eropa saat menghadapi kondisi politik. Indonesia memiliki kondisi yang stabil. āMereka menghadapi kondisi geopolitik atau perubahan politik sangat luar biasa. Alhamdulillah kita saat ini dalam keadaan baik-baik saja,ā tutur Utik.
Oleh karena itu, Indonesia masih memiliki harapan pertumbuhan ekonomi ketika resesi 2023. Mungkin tidak begitu besar, tetapi masih dapat membaik ketika menghadapi kemerosotan ekonomi dunia.
Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi yakni menggalakan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM. Adanya pelaku usaha di Indonesia dapat meningkatkan kebutuhan konsumsi sekitar 80%.
āInilah yang kemudian perlu kita kuatkan. Saya rasa pemerintah tidak akan bisa sendiri menangani ini. Kita harus bersama-sama dan bersinergi menata ekonomi pada tahun 2023 menjadi lebih baik. Pelaku usaha dapat membangun perekonomian di Indonesia, sehingga kita punya peran masing-masing untuk saling mengisi apa yang akan menjadi harapan kita ke depan.ā (Rai)