UAD Raih 3 Penghargaan dalam Ajang Abdidaya Ormawa 2023
Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berhasil meraih tiga penghargaan dalam ajang Abdidaya Ormawa 2023 yang berlangsung pada Kamis–Sabtu, 7–9 Desember 2023 di Universitas Jember. Ajang tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Abdidaya Ormawa 2023 merupakan ajang apresiasi sebagai puncak pelaksanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2023. Sebanyak 1.200 mahasiswa yang tergabung dalam 160 tim dari 78 Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta (PTN/PTS) se-Indonesia berkompetisi memamerkan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan, baik dalam bentuk poster maupun video.
“Terdapat 16 tema yang diusung oleh para mahasiswa, mulai dari tema kewirausahaan, desa wisata, desa maritim, desa hutan, hingga desa ramah perempuan. Selain itu ada banyak kategori penghargaan yang diberikan, di antaranya Sistem Pendukung Perguruan Tinggi, Sistem Pendukung Ormawa, Tim Pelaksana, Poster, dan lain sebagainya,” ujar Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD.
Ia menambahkan bahwa terdapat 6 tim PPK Ormawa UAD yang lolos ke ajang Abdidaya dari 10 tim yang lolos pendanaan.
Pada kesempatan tersebut, UAD berhasil meraih tiga penghargaan dalam beberapa kategori. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut.
- Juara I kategori Sistem Pendukung Perguruan Tinggi oleh UAD
- Juara I kategori Tim Pelaksana oleh HMPS Biologi UAD
- Juara III kategori Sistem Pendukung Ormawa oleh UKM Pramuka UAD
Butuh persiapan panjang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. “Kurang lebih kami sudah mempersiapkan ini dari satu tahun yang lalu. Mulai dari sosialisasi, pembentukan tim, pendampingan dan pembuatan proposal, pendampingan dan pelaksanaan program, sampai akhirnya lolos ke Abdidaya,” ucap Fajri.
Dengan prestasi yang membanggakan tersebut, diharapkan dapat mempertahankan apa yang sudah didapatkan, membentuk ormawa-ormawa yang solid dan kompak serta mempunyai kompetensi yang cakap. “Paling penting adalah membuat aspek-aspek keberlanjutan dari program-program yang telah diinisiasi oleh tim PPK Ormawa di desa mitra, dan mengoptimalkan serta mengembangkan apa yang sudah diinisiasi. Dengan menunjang keberlanjutan program itu, maka akan lebih banyak lagi manfaat yang akan didapatkan oleh mahasiswa maupun masyarakat,” tutur Fajri.
Selain itu, diharapkan Ormawa lain di UAD dapat termotivasi untuk terus menginisiasi program-program yang inovatif dan kreatif bagi mahasiswa dan masyarakat. (Zah)