UAD Tingkatkan Literasi Perlindungan Konsumen AI di Bidang Pendidikan

Suasana Pengabdian di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta oleh PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PkM UAD)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menginisiasi rangkaian kegiatan literasi hukum dan etika digital berbasis kecerdasan buatan (AI) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan perlindungan konsumen AI dan etika digital di bidang pendidikan Indonesia.
Program pengabdian itu diawali dengan Pelatihan Literasi AI untuk Siswa dan Guru yang diselenggarakan pada 14 dan 18 Februari 2025. Dalam kegiatan tersebut disampaikan beberapa materi, yaitu āPerlindungan Konsumen AI untuk Kepentingan Pendidikanā oleh Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum.; āPeran AI dalam Pendidikanā oleh Dr. Dody Hartanto, S.Pd., M.Pd.; dan āLatar Belakang Kemunculan AIā oleh Ir. Sri Winiarti, S.T., M.Cs.
Sebagai tindak lanjut, tim UAD menyusun buku berjudul Etika Konsumen Kecerdasan Buatan bagi Guru: Untuk Pendidikan Etis dan Kritis di Era Digital. Buku tersebut dibahas lebih luas pada Workshop Guru, 13 Juni 2025, dan ditujukan bukan hanya bagi guru Muhammadiyah, tetapi juga kalangan pendidik dan orang tua.
Selain itu, kegiatan dilanjutkan pada 20 Juni 2025 dengan Workshop Praktik AI untuk Siswa, yaitu pelatihan intensif mengenai penggunaan AI yang tidak melanggar norma hukum dan etika pendidikan.
āKami berharap siswa dan guru tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga mampu mewarnai penggunaan teknologi dengan kesadaran akan hak, etika, dan hukum,ā ujar Dr. Norma Sari.
Program tersebut juga merupakan kelanjutan dari inisiatif UAD dalam perlindungan konsumen digital yang diterapkan secara internasional, termasuk kerja sama dengan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah Kansai di Jepang dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Taiwan. Kegiatan itu juga menjadi wujud kontribusi nyata UAD dalam membentuk pendidikan yang unggul dan manusiawi di era transformasi digital. (Nor/Lus)