KKN UAD Adakan Sosialisasi Pengembangan UMKM
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 84 Unit II.D.1 mengadakan acara Sosialisasi Pengembangan UMKM kepada warga RW 05 Desa Sanggrahan, Pathuk, Ngampilan, Yogyakarta (07-11-2022). Bertempat di Balai RW 05, kegiatan ini menyasar seluruh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bakpia yang ada di wilayah tersebut dan tergabung dalam sebuah koperasi bernama SUMEKAR sebagai partisipan sosialisasi.
Sosialisasi ini dilakukan untuk mengembangkan UMKM bakpia dan juga untuk meningkatkan penjualan bakpia yang ada di Sanggrahan. Adapun materi yang disajikan dalam kegiatan tersebut di antaranya adalah digital marketing yang berisi bauran pemasaran, elemen merek, komunikasi pemasaran, dan media pemasaran digital berupa Instagram, Shopee, Facebook, dan Tokopedia.
Muhammad Thoyib Amali, S.I.Kom., M.I.Kom. dan Iva Fikrani Deslia, S.I.P., M.A. yang merupakan dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi UAD, didapuk untuk menjadi pembicara di acara sosialisasi tersebut.
“Transformasi digital dalam dunia pemasaran perlu banyak disosialisasikan kepada para pelaku UMKM. Internet memberikan banyak peluang untuk memperluas pasar dan menjangkau konsumen yang belum bisa dijangkau melalui pemasaran konvensional,” terang Thoyib. Ia juga menambahkan bahwa internet bisa menjadi media alternatif yang relatif murah dan mudah untuk dimanfaatkan dalam kegiatan pemasaran.
Sementara itu, Ketua Koperasi SUMEKAR Sumiati, juga mengaku sangat terbantu dengan adanya program sosialisasi tersebut. Selain menambah ilmu bagi para pelaku UMKM, acara itu juga sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi antarwarga dan anggota unit KKN. “Saya pribadi merasa sangat senang dan sangat terbantu atas diadakannya sosialisasi pengembangan UMKM. Sosialisasi ini membantu saya dan teman-teman untuk lebih terbuka dan sadar dengan perkembangan zaman dan pentingnya mempelajari pemasaran menggunakan e-commerce,” paparnya.
Respons dari masyarakat di Desa Sanggrahan, Pathuk, terbilang positif. Mereka terlibat aktif dalam kegiatan itu dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan berdiskusi secara terbuka terkait topik yang disampaikan oleh pembicara. Melalui program sosialisasi, tim Unit II.D.1 berharap materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut dapat diterapkan dan bisa mempermudah masyarakat dalam mengembangkan UMKM bakpia sehingga omzet dalam pembuatan bakpia bisa meningkat. (tsa)