Putra Bungsu Jenderal Soedirman: Selalu Teladani Pak Dirman
Putra Bungsu Panglima Besar Jenderal Soedirman yakni Ir. Muhammad Teguh Soedirman, memberikan pesan dan arahan kepada Kepengurusan Baru Qobilah Hizbul Wathan (HW) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode 2023‒2025. Ia mengatakan bahwa seluruh anggota Qobilah HW UAD dapat meneladani dan mengikuti cara Jenderal Soedirman dalam membela tanah air.
Hal tersebut disampaikan pada saat ia menyampaikan pesan dan arahan dalam acara pelantikan dan pembekalan kepengurusan Qobilah HW UAD di Amphitarium Kampus IV pada Selasa, 29 Agustus 2023. Teguh menambahkan jika dalam membela tanah air harus memiliki niat hati yang suci dan bersih.
“Saya hanya berpesan kepada semua yang nantinya akan dilantik, hendaknya apa yang diteladankan oleh Pak Dirman selalu bisa diikuti karena HW sendiri adalah pembela tanah air. Jadi, dengan niat hati yang suci, yang bersih, kita membela bangsa dan negara kita dalam kondisi apa pun juga,” ujar Teguh.
Lebih lanjut Teguh mengharapkan jika sosok Jenderal Soedirman dapat menjadi arahan yang baik bagi HW UAD. Sebab, kata dia, Jenderal Soedirman merupakan panglima besar yang membela tanah air Indonesia dan juga sosok Pandu Hizbul Wathan.
“Jadi kita harapkan teladan-teladan yang diberikan oleh Pak Dirman dengan pengorbanannya, karena ia diangkat menjadi panglima besar itu juga berdasarkan semasa dulunya adalah Pandu Hizbul Wathan,” ujarnya.
Kendati demikian, Teguh membeberkan bahwa menjadi anggota HW harus memiliki pedoman hidup. Sebab, kata dia, menjadi seorang HW selalu menerapkan dan memiliki kesucian diri serta berpedoman kepada Ilahi. “Isinya adalah kesucian dan selalu berpedoman kepada tuntunan Ilahi, itulah yang harusnya banyak diteladani oleh semua Pandu Hizbul Wathan karena Pandu Hizbul Wathan harus bersatu,” kata Teguh.
Ia melanjutkan, “Seperti apa kata Pak Dirman, ibaratnya sapu lidi kalau sapu lidi itu hanya satu tidak bisa untuk apa-apa, tetapi kalau digabungkan bisa menyapu untuk kebersihan. Begitu juga saya harapkan semua Pandu Hizbul Wathan bersatu untuk membentuk negara kita apa yang dicita-citakan oleh Pak Dirman, yaitu negara yang adil makmur, gemah ripah loh jinawi,” jelasnya. (Han)