Kampanye Anti Bullying oleh KKN MAs 65 di MI Muhammadiyah Tanjung
Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 65 menyelenggarakan sosialisasi anti-bullying di MI Muhammadiyah Tanjung, Desa Bakalan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai dampak perundungan atau bullying dan cara pencegahannya. Dalam acara tersebut, tim KKN MAs 65 menghadirkan narasumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Polokarto yang diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai isu perundungan.
Dengan pendekatan yang interaktif, Muhammad selaku narasumber mengajak siswa aktif berdiskusi untuk memahami lebih dalam tentang perundungan. Selain itu, ia juga menyajikan video edukatif penggambaran situasi perundungan dan tata cara penanganannya. Melalui pembelajaran tersebut, Muhammad ingin menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan.
Umi Latifah selaku Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Tanjung, memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN MAs 65 karena telah mengadakan kegiatan tersebut. “Kami ucapkan terima kasih atas acara edukatif ini, semoga siswa kami menjadi lebih sadar tentang bahaya bullying dan dapat menghindarinya,” ujar Umi.
Salah satu mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus ketua pelaksana, Chairunisa Dwi Septiani, mengungkapkan pentingnya edukasi tentang pencegahan perundungan sejak dini. “Melihat meningkatnya kasus bullying di Indonesia, kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak perundungan serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan guna menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan terkendali,” terangnya.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan sesi foto bersama serta penyerahan kenang-kenangan kepada MI Muhammadiyah Tanjung sebagai tanda berakhirnya pengabdian tim KKN MAs 65. (Chairunisa)