Azra Latifah Listi dari Prodi Manajemen UAD Jalani IISMA di University of Melbourne
“Untuk IISMA-E, kita perlu mempersiapkan business plan, esai, English Proficiency Test (EPT), dan beberapa dokumen pendukung lainnya. Salah satu yang perlu dipersiapkan jauh-jauh hari adalah EPT, seperti IELTS, DET, atau TOEFL, karena ada nilai minimal yang harus dicapai. Jadi, persiapannya memang harus serius,” ujar Azra. Ia juga menambahkan bahwa mempelajari format tes dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris menjadi kunci utama.
Azra Latifah Listi adalah nama panjangnya. Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu tengah mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) untuk kategori Professional Program Entrepreneur. Program bergengsi ini membawanya ke University of Melbourne, Australia, di mana ia mendapatkan pengalaman akademik dan profesional yang tak terlupakan.
Program IISMA-E tersebut memiliki keunikan tersendiri, terutama dalam metode belajarnya. “Di sini kami belajar langsung dari para ahli. Kalau belajar bisnis, kami langsung belajar dari pebisnis, begitu juga untuk pemasaran, langsung ke pakar marketing. Jadi, kami belajar dari pengalaman mereka, bukan hanya teori dari buku,” ungkap Azra. Selain itu, jadwal belajar yang intensif dari pukul 9 pagi hingga 5 sore di hari kerja memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam.
Tak hanya itu, Azra juga berkesempatan untuk magang di startup fintech yang fokus pada manajemen keuangan bagi lansia dan penyandang disabilitas. “Pengalaman ini sangat luar biasa. Karena ini adalah professional program, kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkannya di dunia kerja,” katanya. Di akhir program, peserta IISMA-E dituntut untuk mempresentasikan ide startup mereka, memberikan kesempatan untuk mengasah keterampilan kewirausahaan.
Azra memiliki pesan penting untuk mahasiswa yang ingin mencoba IISMA. “Saya berhasil lolos setelah mencoba empat kali! Saya selalu percaya bahwa tidak ada yang mustahil. Kalau gagal, kita mendapatkan pengalaman; kalau berhasil, kita mendapatkan kesempatan. Jadi, jangan pernah takut mencoba. Nothing to lose!” Semangat dan perjuangan Azra menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani bermimpi besar dan menghadapi tantangan dengan tekad kuat. (Dilla)