KKN UAD Gelar Kegiatan Urban Farming untuk Perawatan dan Pemupukan Kebun Alpukat
![](https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Urban-Farming-KKN-UAD-di-Kapanewon-Pandak-Dok.-KKN-UAD-1030x579.jpg)
Kegiatan Urban Farming KKN UAD di Kapanewon Pandak (Dok. KKN UAD)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit VII.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan kegiatan urban farming yaitu dengan perawatan dan pemupukan kebun buah alpukat yang berada di Padukuhan Kuroboyo, Caturharjo, Pandak, Bantul. Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara mahasiswa KKN UAD yang diketuai oleh Bayu Agung Maulana selaku mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Melati. Tak hanya itu, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kapanewon Pandak.
Perawatan kebun alpukat di Padukuhan Kuroboyo berada di tiga lahan yang berbeda. Kegiatan perawatan dan pemupukan kebun alpukat dilaksanakan pada Senin, 3 Februari 2025, yang dimulai pada pukul 13.00 WIB. Kegiatan dimulai dengan koordinasi antara mahasiswa KKN dengan KWT Sekar Melati, dilanjutkan dengan pembersihan kebun dari rumput liar dan pemupukan pohon alpukat dengan teknik mengocorkan pupuk. Pupuk yang digunakan adalah pupuk mono kalium phosphate (MPK) yang dilarutkan ke dalam 20 liter air. Pada kegiatan ini juga dilakukan penanaman kembali untuk pohon alpukat yang sudah mati.
Penanaman alpukat didasarkan pada kandungan nutrisi yang dimiliki, seperti vitamin K, vitamin C, vitamin B5, vitamin B6, vitamin E, folat, dan kalium. Selain itu, alasan lainnya adalah lahan yang memadahi dan minimnya tanaman buah yang ditanam di Dusun Kuroboyo.
Program ini dilanjutkan dengan pengenalan dan sosialisasi dari pihak BPP Kapanewon Pandak terkait manfaat dan cara perawatan alpukat. Tujuannya agar KWT memahami cara perawatan yang baik dan benar, sehingga hasil panen sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, program ini juga mengedukasi para KWT mengenai khasiat yang dimiliki alpukat.
Pembuatan kebun alpukat tersebut diharapkan mampu menjadi pemicu KWT untuk memperbanyak jenis tanaman buah-buahan lainnya. Hasil dari panen pun nantinya dapat menjadi pemasukan untuk warga sekitar mengingat harga alpukat yang cukup tinggi. (Mah/Lus)