Cegah DBD: Mahasiswa KKN UAD Gelar Sosialisasi DBD dan Pembagian Obat Abate
![](https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembagian-Obat-Abate-oleh-KKN-UAD-Dok.-David-1030x579.jpg)
Pembagian Obat Abate oleh KKN UAD (Dok. David)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler Unit XI.A.3 Periode 138 mengadakan sosialisasi pencegahan demam berdarah dengue (DBD) dan pembagian obat abate di Padukuhan Kerdonmiri, Gunungkidul. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Februari 2025, dengan melibatkan warga setempat. Program itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya DBD serta langkah-langkah pencegahannya.
Sosialisasi dilakukan pada 5 Februari 2025 di Balai Padukuhan Kerdonmiri, yang dihadiri oleh warga setempat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai penyebab dan cara pencegahan DBD, termasuk pentingnya pemberantasan sarang nyamuk dan penggunaan abate pada tempat penampungan air. Warga menyambut baik kegiatan ini dan menunjukkan antusiasme dalam memahami cara pencegahan DBD secara efektif.
Pada 6 dan 7 Februari 2025, mahasiswa KKN melanjutkan kegiatan dengan membagikan obat abate secara pintu ke pintu ke rumah warga di setiap RT di Padukuhan Kerdonmiri. Pembagian ini dilakukan agar setiap rumah tangga dapat langsung menerapkan pencegahan DBD di lingkungan masing-masing. Selain itu, mahasiswa juga memberikan panduan penggunaan abate yang benar serta langkah-langkah menjaga kebersihan lingkungan guna menghindari perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.
Bapak RT Kerdonmiri mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian mahasiswa KKN UAD terhadap kesehatan masyarakat. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga, karena memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara efektif mencegah DBD. Kami berharap program serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang,” ujarnya.
Program sosialisasi dan pembagian obat abate tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN UAD dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga lebih waspada terhadap DBD dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit demam berdarah. (Dav/Din)