DAD IMM FAI UAD: Ijtihad Intelektual Menciptakan Kader Berakhlak Mulia

Foto Bersama DAD IMM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM FAI UAD)
Kamis, 8 Mei 2025, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) sebagai bentuk kaderisasi formal pertama yang menjadi jantung dalam organisasi IMM.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dibuka dengan studium generale yang diadakan di kampus 2 UAD dan dilanjutkan di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan mahasiswa aktif FAI UAD dan 1 Mahasiswa Staims Yogyakarta.
DAD merupakan agenda strategis IMM dalam membina dan mencetak kader yang tidak hanya memahami ideologi organisasi, tetapi juga memiliki kapasitas intelektual, kepekaan sosial, serta akhlak yang luhur. Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan DAD kali ini mengangkat tema “Ijtihad Intelektual: Ikhtiar Menghadirkan Kader yang Militan, Responsif, dan Berakhlak Mulia dalam Bingkai Perkaderan yang Menggembirakan.”
Tema ini dipilih sebagai respons terhadap tantangan zaman yang menuntut kehadiran kader-kader muda yang mampu berpikir kritis, bertindak solutif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keIslaman serta kemanusiaan dalam kehidupan kampus dan masyarakat luas.
Acara secara resmi dibuka oleh Yusuf Hanafiah, M.Pd., Pembina IMM FAI UAD. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kaderisasi adalah ruh dari IMM. Ia menambahkan bahwa ijtihad intelektual bukan hanya sekadar penguatan kapasitas berpikir, melainkan juga sebagai jalan membentuk karakter kader yang siap menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah.
Pada sesi studium generale Yusuf Hanafiah, M.Pd. hadir sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia membahas urgensi ijtihad intelektual dalam konteks peradaban kontemporer dan bagaimana IMM harus mengambil peran strategis dalam penguatan peradaban berbasis nilai-nilai Islam. Ia juga mengajak peserta untuk menjadikan perkaderan IMM sebagai ruang pembelajaran yang menggembirakan, produktif, dan transformatif.
Selama empat hari peserta DAD mendapatkan berbagai materi yang berkaitan dengan penguatan ideologi kemuhammadiyahan dan IMM, kepemimpinan, manajemen organisasi, serta dinamika sosial kemasyarakatan. Seluruh kegiatan dirancang secara sistematis dan interaktif, dengan pendekatan yang menggugah partisipasi aktif peserta. Selain sesi materi, terdapat pula forum diskusi kelompok.
Kegiatan DAD ditutup Ahad, 11 Mei 2025 dengan harapan seluruh peserta dapat terus melanjutkan proses kaderisasi ke jenjang selanjutnya dengan semangat militansi yang tinggi, sikap responsif terhadap realitas sosial, serta integritas moral yang kuat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan akan lahir kader-kader IMM FAI UAD yang mampu menjadi agen perubahan yang berlandaskan nilai-nilai keIslaman, keilmuan, dan kemanusiaan. (Alung/Faiq)