Biopori dan Manfaatnya untuk Lingkungan Rumah Tangga

Pembuatan Lubang Resapan Biopori di Dusun Kadisoro oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan 145 Unit IV.B.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan program pembuatan lubang resapan biopori menggunakan pipa PVC (paralon) di Dusun Kadisoro, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, pada Senin, 25 Agustus 2025. Program ini menjadi upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengurangi limbah sampah rumah tangga serta meningkatkan daya serap air hujan.
Pembuatan biopori dilakukan dengan menggali tanah sedalam kurang lebih satu meter, kemudian dipasang pipa PVC berlubang sebagai media resapan. Lubang tersebut diisi sampah organik rumah tangga, seperti dedaunan kering, yang nantinya akan terurai menjadi kompos alami.
Warga Kadisoro menyambut baik kegiatan ini. Menurut Rahmat Saleh, S.E., M.Ec.Dev., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), inovasi biopori dengan paralon ini cukup sederhana namun bermanfaat besar. “Selain mengurangi kebiasaan membakar sampah, biopori juga membantu tanah lebih cepat menyerap air hujan sehingga bisa mengurangi potensi genangan,” jelasnya.
Senada dengan itu, Koordinator KKN Dusun Kadisoro, Basuki Pantara, yang didampingi oleh Dukuh Kadisoro, menambahkan bahwa program ini dirancang sebagai solusi nyata atas permasalahan sampah organik. “Dengan adanya biopori paralon, dedaunan yang biasanya dibakar bisa dimanfaatkan menjadi pupuk alami yang berguna untuk tanaman warga,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap kesadaran warga terhadap pengelolaan sampah organik semakin meningkat, sekaligus menjadi contoh inovasi lingkungan yang dapat diterapkan di dusun lain di wilayah Gilangharjo maupun Bantul. (doc)