KKN UAD Manfaatkan Lahan Pekarangan Warga Jadi Kawasan Rumah Pangan Lestari
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode-119 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XI.A.1 berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK membangun Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Pedukuhan Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul. Inisiatif tersebut sebagai upaya mempromosikan pentingnya nutrisi dan gaya hidup sehat sekaligus peduli lingkungan. Program KRPL merupakan pengembangan model rumah pangan yang dibangun di suatu wilayah dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan pangan keluarga melalui penyediaan tanaman obat dan aneka sayur.
Menurut Ketua Unit XI.A.1, Ratna Prihatiningsih, kegiatan pembuatan KRPL adalah bagian dari program pemanfaatan lahan pekarangan. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman warga, terutama ibu-ibu Gedongsari, tentang pentingnya asupan gizi sehat dan seimbang serta mendorong warga untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses bercocok tanam dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Dalam proses pembuatan KRPL, mahasiswa KKN UAD memberikan panduan tentang teknik bercocok tanam yang benar, mulai dari pemilihan media tanam, penyiraman yang tepat, serta perawatan secara umum. Aktivitas ini di lakukan secara santai agar para warga tidak hanya belajar tentang gizi tetapi juga menikmati prosesnya.
Adanya KRPL juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga yang dapat mengurangi biaya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, membentuk karakter peduli terhadap kesehatan diri dan juga lingkungan sekitar. Melalui semangat gotong-royong dan kerja sama yang baik, program kerja ini akan menjadi langkah awal menciptakan perubahan positif yang berkesinambungan.
“Kami memperkenalkan berbagai jenis sayuran yang mudah untuk ditanam dan memiliki nilai gizi tinggi, seperti cabai, terong, dan toga atau yang disebut tanaman obat keluarga. Tidak hanya itu, kami juga memberikan penjelasan singkat mengenai kandungan nutrisi dari masing-masing sayuran dan tumbuhan toga sekaligus cara mengonsumsi sayuran untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Kami mengajak ibu-ibu untuk berpartisipasi aktif menanam sayur-sayuran tersebut di area lahan kebun pekarangan,” jelas Ratna.
Kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan menjadi KRPL disambut baik oleh warga setempat. Lewat Kepala Dukuh Gedongsari, Yuli Yanta mengungkapkan pembuatan KRPL dapat menciptakan kesadaran tentang gizi dan kesehatan di lingkungan masyarakat. Menurutnya, menanam sayur tidak hanya mengenalkan dan menerapkan ilmu pertanian dan wujud peduli lingkungan, tetapi juga membantu ibu-ibu dalam meningkatkan menu makan yang sehat.
“Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan oleh para warga di rumah pekarangan mereka. Ibu-ibu juga mulai memahami pentingnya pola makan yang sehat dan menjadi lebih cerdas untuk memilih makanan bergizi.” tutup Yuli. (Doc/Ismaya)